JAKARTA, JITUNEWS.COM – Kematian itu takdir Tuhan. Bagi manusia tidak akan mudah untuk memprediksikan kapan seseorang akan meninggal. Kematian itu sendiri bisa diawali dengan sakit atau kecelakaan sebagai penggugur dosa.
Pada kondisi orang sakit biasanya akan menunjukkan gejala yang mengindikasikan hidupnya akan berakhir. Berikut hasil riset tentang hal itu, yang dikutip dari Mayoclinic. Namun riset itu tidak mencakup manusia yang meninggal dunia dalam keadaan sehat walhafiat dan tidak terjadi kecelakaan. Riset tersebut hanya mengambil sample dari kisah-kisah jelang kematian yang dialami orang-orang terkenal di banyak negara.
1. Merasa gelisah
Reaksi Ahok Soal Kemunculan Spanduk 'Makam Tolak Mayat Pro Penista Agama'
Seseorang akan merasa tidak tenang serta sulit tidur. Ia akan seringkali mengganti posisi saat tidur, karena perasaannya gelisah.
Mau Lebih Bergairah saat Olahraga Ranjang? Konsumsi Jenis Teh Berikut
2. Menarik diri
Seseorang tidak ingin lagi terlibat dalam aktivitas sosial ataupun melakukan kegiatan favoritnya -- yang didasari ambisi memenangkan persaingan dunia. Ia seperti sudah mengundurkan diri dari sifat-sifat lumrah manusia. Tak lagi bersaing memperebutkan predikat prestasi yang hanya semata kebanggaan dunia.
Simak Waktu Terbaik untuk Bercinta dengan Pasangan
3. Sering mengantuk
Seseorang akan menghabiskan lebih banyak waktunya untuk tidur. Bukan semata karena kelelahan yang panjang, melainkan karena sudah menurun jauh nafsu dunianya. Lebih memilih pejamkan mata, menghindar dari kesemerautan dunia.
Hati-hati, Salah Posisi Berhubungan bisa Membuat Alat Vital Patah
4. Kehilangan nafsu makan
Seseorang hanya akan makan dan minum dalam jumlah sedikit dan berbeda dari biasanya. Tapi bukan untuk tujuan diet atau pantangan makan-minum ini itu.
Berbagai Penyakit Siap Menghampiri Anda Jika Terus Konsumsi Air Isi Ulang
5. Mengalami jeda saat bernapas
Hal ini biasanya terjadi saat seseorang sedang tidur ataupun terjaga.
6. Luka yang sulit sembuh
Luka atau infeksi yang dialami mengalami kesulitan untuk disembuhkan.
Air Isi Ulang Harus Dimasak Sebelum Dikonsumsi
7. Pembengkakan
Pada beberapa orang terjadi pembengkakan di daerah tangan, kaki, leher sampai ke pipi, perut depan dan bagian tubuh lain.
Proses sekarat mulai terjadi ketika tubuh tidak bisa mendapatkan asupan oksigen yang diperlukan. Sehingga panjangnya proses seseorang dalam keadaan sekarat tergantung pada sel-sel yang kekurangan oksigen.
Ini Loh Alasannya 'Berhubungan' di Malam Jumat itu Baik
Sedangkan otak memerlukan oksigen dalam jumlah besar. Ketika hanya memiliki sedikit oksigen cadangan di otak, maka ia mulai memasuki masa sekarat. Jika asupan oksigen terus berkurang, maka akan mengakibatkan kematian dalam waktu 3 - 7 menit.
Beberapa tanda yang ditunjukkan oleh orang yang sekarat adalah lebih banyak tidur, hal ini untuk menghemat energi yang tinggal tersisa sedikit di tubuh. Ketika energi tersebut hilang, maka seseorang akan kehilangan nafsu untuk makan ataupun minum. Proses menelan pun menjadi sulit dan mulut akan sangat kering, sehingga memaksa orang yang sekarat untuk minum akan membuatnya tersedak.
Orang yang sekarat akan kehilangan kontrol pada kandung kemih dan ususnya, sehingga seringkali mengompol. Orang akan merasa bingung, gelisah dan tidak tenang, karena tidak dapat bernapas dengan teratur. Ketika sel-sel di dalam tubuh mulai kehilangan sambungan, maka akan mengalami kejang otot.
Begini Deteksi Dini Kanker Serviks dengan IVA Test
Kematian akan semakin mendekat jika kaki dan tangan terasa dingin dan mulai sedikit membiru akibat terhentinya aliran darah ke daerah tersebut. Tapi lama-kelamaan akan semakin menyebar ke bagian tubuh atas seperti lengan, bibir dan kuku. Selain itu orang menjadi tidak responsif, meskipun matanya terbuka tapi memiliki tatapan mata kosong atau tidak melihat sekelilingnya.
Setelah itu pernapasan akan terhenti sama sekali dan diikuti oleh berhentinya kerja jantung, maka secara klinis orang tersebut sudah mati lantaran tidak ada sirkulasi dan cadangan oksigen untuk bisa mencapai sel-sel di tubuh.
Hebat! Pemuda Asal Indonesia Ini Dinobatkan Jadi Orang Paling Berpengaruh Versi Forbes
Namun kematian klinis masih bisa ditolong melalui proses CPR (napas bantuan), transfusi atau ventilator. Tapi jika 4 - 6 menit setelah kematian klinis tidak ada perubahan, maka itu artinya jantung tidak bisa bekerja lagi -- secara otomatis aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh dan otak juga terhenti -- akibat tidak adanya asupan oksigen dan darah ke otak. Maka dalam hitungan beberapa detik saja otak juga akan mati dan di situlah akhir dari perjalanan hidup.
Aduh, Video Jepang Ini Bikin Cenat-Cenut Pecinta Sayang
Bisikanlah kalimat-kalimat kebesaran Tuhan di telinganya, agar ia mendapatkan perlindungan dari keagungan TuhanNya.
Warga Daerah Ini Laporkan Kemunculan Spanduk 'Di Sini Siap Salatkan Jenazah' ke Bawaslu