Jitunews.Com
28 Januari 2017 19:07 WIB

SBX Indonesia Ramaikan Bisnis Keuangan Digital Nasional

SBXbank teknologi finansial (fintech) adalah perusahaan yang berbasis di London, Inggris. Namun dalam kurun 8 bulan belakangan, perusahaan ini masuk ke Indonesia dengan nilai investasi Rp 100 miliar.

Country General Manager SBXbank Indonesia Farlindiani Burhanudin melihat karyawan merancang situs web dan aplikasi toko online di Jakarta, Kamis (26/1). (Dok. SBXbank Indonesia)

JAKARTA, JITUNEWS.COM -Bisnis keuangan digital di Indonesia dipastikan akan semakin ramai di tahun 2017. Salah satunya adalah kehadiran Smart Banking Exchange (SBXBank) yang kini sedang terjun menjajaki pasar di Indonesia.

SBX Indonesia adalah sebuah layanan keuangan digital yang memiliki fitur berbeda dengan e-commerce lainnya. Keunggulannya ialah SBX akan menggabungkan layanan toko online dengan perbankan dalam satu tempat sekaligus.

Tidak hanya bertransaksi, dalam satu tempat orang bisa melakukan kegiatan simpan-pinjam dan berinvestasi sekaligus.



Pertamina : Target Wujudkan Swasembada BBM Pada 2023

"Ini adalah sesuatu yang baru. Ini lebih mirip crowd founding. Ini juga mirip perbankan, tapi menyediakan dunia sendiri karena memiliki mata uang sendiri. Pintu masuk menuju layanan digital SBX adalah mata uang kripto," ujar Farlindiani Burhanudin, Country Manager SBXbank Indonesia, kepada wartawan di kantornya, Kamis (26/1/2017).

SBXbank teknologi finansial (fintech) adalah perusahaan yang berbasis di London, Inggris. Namun dalam kurun 8 bulan belakangan, perusahaan ini masuk ke Indonesia dengan nilai investasi Rp 100 miliar.

Melalui bendera PT Solarcity Kapital Indonesia, SBXbank merekrut bakat-bakat terbaik Indonesia untuk mendesain aplikasi dan situs marketplace yang akan beroperasi di kawasan ASEAN.

Lindia, sapaan akrab Farlindiani menyebutkan, situs marketplace yang tengah digodoknya akan siap diluncurkan pada akhir kuartal 1/2017 dengan nama Coinxmart. Tidak hanya barang-barang konsumsi sehari-hari, marketplace SBXbank juga akan menyediakan barang-barang highend hingga mobil mewah.

"Kita sedang penjajakan dengan dengan beberapa nama besar, dan kita akan menjadi marketplace untuk semua online merchant," tegas Lindia.

Lindia mengklaim layanan perbankan digital dengan mata uang kripto adalah model bisnis yang pertama di dunia. Menurut dia, mata uang dengan sebutan SBXcoin itu, selain bisa digunakan untuk pembayaran tanpa batas negara, bisa juga untuk investasi.

Selain SBXcoin, pembayaran di marketplace SBXbank juga akan dimudahkaan dengan debit card  yang bisa smart card yang bisa menampung 30 kartu debit card dan e-money.

"Ngga akan ada uang fisik di internet. Kita akan maksimalkan SBXcoin."

Selain pembayaran, dengan SBXcoin para pengguna juga bisa melakukan simpan pinjam (peer to peer lending). Investasi yang mirip deposito pun bisa dilakukan dengan SBXcoin yang disebut peer to peer investment. Untungnya, investasi sejenis itu menjanjikan manfaat lebih besar dari deposito dengan mata uang konvensional

"Dalam tiga tahun, keuntungan investasi dengan SBXcoin bisa dapat 36 kali lipat," tutur Lindia.

Pertamina Prediksi Penjualan BBM Naik 5 Persen
Halaman:
  • Penulis: Marselinus Gunas

Rekomendasi

 

Berita Terkait