JAKARTA, JITUNEWS.COM- Hari ini, Jumat, 20 Januari 2017, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, diperiksa polisi terkait kasus dugaan korupsi pemberian dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kepada Kwarda Pramuka DKI Jakarta.
Terkait dengan kasus yang menyeret pasangannya dalam Pilkada DKI Jakarta itu, Agus Harimurti Yudhoyono menilai, upaya tersebut kental dengan nuansa politis.
"Sangat saya sayangkan. Rasa-rasanya aroma politiknya terlalu tinggi," ungkap Agus, Kamis (19/1), di kawasan Glodok, Jakarta Barat.
Sylviana Murni Akan Penuhi Panggilan Bareskrim Besok
Diakui Agus, ia juga telah membicarakan persoalan tersebut dengan Sylvi. Sylvi, kata Agus, menyatakan jika apa yang dilakukan sudah sesuai prosedur dan aturan perundang-undangan.
"Tidak ada praktik pelanggaran. Apalagi sampai dikatakan ada penyelewengan dan sebagainya itu. Beliau nyatakan dengan tegas tidak ada itu," ujar Agus.
Sylviana Murni yang mengenakan pakaian serba gelap tiba di Kantor Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri yang sementara ini bertempat di Gedung Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 07.53 WIB.
Diungkapkan Sylvi, tidak ada persiapan khusus dalam pemeriksaan tersebut. "Biasa saja," kata Sylvi, yang kemudian bergegas menuju ruang pemeriksaan.
Pihak Kepolisian Klaim Pemeriksaan Sylvi Tak Berbau Politik