JAKARTA, JITUNEWS.COM - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), I Ketut Diarmita, mengatakan, langkah impor sapi indukan merupakan salah satu upaya dari pemerintah, dalam hal ini Kementan dalam meningkatkan populasi sapi lokal.
Diarmita juga mengatakan, masuknya sapi indukan tersebut merupakan bagian dari kerjasama pelaku usaha dalam meningkatkan populasi sapi lokal.
"Masuknya sapi indukan tersebut merupakan bagan dari kerjasama dengan pelaku usaha tanah air," kata Diarmita di Jakarta, Selasa (3/1).
Kementan Optimis Program UPSUS SIWAB Mampu Tingkatkan Populasi Sapi Lokal
Diarmita pun berharap, ke depannya semua pelaku usaha yang bergerak di bidang peternakan juga ikut dalam meningkatkan populasi sapi lokal Tanah Air.
"Kami berharap hal ini tidak hanya dilakukan para feedloter sapi potong, tetapi juga dilakukan oleh para integrator Industri Pengolahan Susu (IPS) - Sapi Perah kita," tuturnya.
Menurut Diarmita, adanya kontribusi atau peran para Integrator IPS tersebut dapat ikut membangun desa binaan sapi perah. Di sisi lain dapat juga ikut membina petani peternak sapi perah di Indonesia sehingga para peternak bergairah.
"Tidak sampai di situ, tapi akan juga meningkatkan produksi yang dihasilkan oleh petani dan diserap dengan harga yang pantas," tukas Diarmita.
Ini Pengakuan Penjual Daging Sapi Terkait Kenaikan Harga Daging