Jitunews.Com
20 Oktober 2016 11:59 WIB

Kementan Fokus Pada Kesejahteraan Petani

Upaya mensejahterakan petani menjadi fokus perhatian Kementan melalui menekan biaya produksi.

Petani memanen padi. (dok. Jitunews)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, mengatakan bahwa saat ini pemerintah melalui Kementan terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan petani.

"Fokus kita adalah bagaimana menyejahterakan para petani, kalau produksi kita melimpah petani pasti bisa sejahtera," demikian kata Mentan di Jakarta, Kamis(20/10).

Lebih lanjut, ia mengatakan, upaya menyejahterakan petani menjadi fokus perhatian Kementan dengan menekan biaya produksi dan pengendalian harga produksi. Pasalnya, untuk menekan biaya produksi tersebut, berbagai kebijakan telah diluncurkan seperti pengadaan infrastruktur, alsintan, dan subsidi benih dan pupuk.



Sektor Pertanian Jadi 'Penyelamat' Ekonomi di Masa Pandemi

Bersama lembaga-lembaga terkait khususnya Bulog dan Kementerian Perdagangan, telah ditetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) dan harga referensi (floor price dan ceiling price) melalui Peraturan Menteri Perdagangan No.63/M-Dag/PER/9/2016. Implementasinya adalah operasi pasar yang dilaksanakan melalui Toko Tani Indonesia (TTI), Rumah Pangan Kita, dan intervensi di pasar becek.

Dampak dari kedua kebijakan di atas telah mendongkrak kesejahteraan petani yang diindikasikan dengan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) yang menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan NTUP pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2014.

NTUP tahun 2015 mencapai 107,45 sedangkan tahun 2014 hanya 106,05. Pada bulan September 2016 NTUP naik mencapai 109,76. NTUP ini mengindikasikan kemampuan petani untuk membeli input produksi dan tingkat kesejahteraan petani.

Wamentan Sebut Ada 2 Faktor yang Membuat Milenial Mau Jadi Petani
Halaman:
  • Penulis: Siprianus Jewarut,  Syukron Fadillah

Rekomendasi

 

Berita Terkait