JAKARTA, JITUNEWS.COM - Hingga saat ini PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) memiliki gagasan baru dengan membentuk kafe jamu sebanyak 20.000 dan tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk memperlancar proses usaha ini, Sido Muncul menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam layanan perbankan.
Kementan: Tak Ada lagi Impor Benih Jagung
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan oleh Senior Executive Vice President UKM dan Konsumer Bank BRI, Supari, dan Direktur Utama Sido Muncul, Sofyan Hidayat.
Supari mengatakan, dalam kerja sama tersebut BRI akan memberikan layanan jasa perbankan kepada pendukung usaha kafe jamu yang digagas Sido Muncul.
Menurutnya, dengan kerja sama itu para pelaku usaha jamu dapat memanfaatkan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Target penyaluran KUR BRI dari usaha kafe jamu ini mencapai 62.000 dan ini akan sangat potensial dalam pemanfaatan KUR dan pembiayaan mikro lainnya," demikian kata Supari di Jakarta, Selasa (30/8).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kerja sama tersebut dilakukan karena kafe jamu memiliki penyebaran yang sangat luas hingga ke seluruh Indonesia.
"Kafe jamu yang menjual langsung produk-produk Sido Muncul, memiliki sebaran di seluruh Indonesia dapat dibiayai dengan fasilitas perbankan seperti Kredit Modal Kerja (KMK), Investasi, dan layanan transaksi perbankan," jelasnya.
Dia meyakini bahwa kerja sama tersebut dapat meningkatkan kinerja bisnis Sido Muncul serta meningkatkan kesejahteraan para pihak yang terlibat, seperti petani dan pedagang jamu.
"Mata rantai bisnis farmasi dan jamu Sido Muncul memang sangat luas. Dengan jaringan kerja yang dimiliki oleh BRI hingga ke pelosok negeri, BRI berupaya memberikan layanan perbankan terbaik untuk mendukung bisnis Sido Muncul dan rekanannya," demikian tukasnya.
Peran Pemuda Majukan Pertanian di Indonesia Makin Nyata
