JAKARTA, JITUNEWS.COM- Demam game "Pokemon Go" di berbagai negara rupanya menguntungkan bagi pihak Niantic Lab, The Pokemon Company, dan Nintendo. Bahkan, Nintendo kini dinilai lebih berharga dibanding Sony sebagai perusahaan video game ternama. Dan tak heran jika Pokemon Go disebut sebagai fenomena budaya baru.
Berkat Pokemon Go, saham milik Nintendo meroket tajam di bursa saham Jepang. Pada penutupan pasar Jepang Senin (18/7) kemarin, saham Nintendo melonjak 12 persen. Sementara jika diukur dari sejak awal dirilisnya game ini pada 6 Juli, pertumbuhan saham Nintendo meningkat 120 persen.
Dikutip dari Telegraph, ketika Pokemon Go dirilis, nilainya mencapai 2,5 triliun Yen. Namun pada saat ini kapitalisasi pasar Nintendo mencapai 4,5 triliun Yen. Raihan tersebut melewati Sony yang hanya bertengger di 4,1 triliun Yen.
Disebutkan pula bahwa pencapaian Nintendo ini merupakan yang pertama kalinya berada di atas Sony, yang memang telah menjadi pesaing utama mereka sejak 1994. Ketika itu, Sony merilis PlayStation yang langsung berkompetisi dengan Nintendo dalam pasar video game.
Pemerintah Larang PNS Bermain Pokemon Go Demi Menjaga Rahasia Negara
Hebatnya lagi, Nintendo memecahkan rekor perdagangan di pasar saham Jepang satu abad terakhir. Nintendo memiliki saham tertinggi dengan nilai 476 miliar Yen.
Begini Kronologi Bule Prancis yang Diamankan Aparat Gara-gara 'Pokemon Go'