JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik, mengungkapkan bahwa nama yang bakal diusung oleh partainya untuk bertarung melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2017 akan diumumkan usai Hari Raya Idul Fitri.
"Usai lebaran lah," kata Taufik, Minggu (3/7).
Lebih lanjut, Taufik juga menyebutkan tidak menutup kemungkinan partainya kembali berduet dengan partai penguasa PDI Perjuangan (PDIP), seperti saat mengusung Jokowi-Ahok di Pilgub DKI Jakarta sebelumnya.
Kini Dukung Prabowo, Immanuel Ebenezer Puji Sosok Pemaaf dan Humoris
"Kemungkinan di dunia politik itu bisa saja terjadi. Kami (Gerindra) dengan PDIP DKI sejalan," beber Taufik.
Bahkan, Taufik mengaku pihaknya telah merencanakan buka puasa bersama untuk mematangkan kesamaan dengan PDIP untuk menguatkan bangunan kepartaian.
"Kami akan matangkan sehingga bangunan kepartaian harus dikuatkan. Kita (Gerindra) merasa tobat telah menyodorkan nama pemimpin yang tidak beradab. Mendekati Pilkada, saya ingatkan jangan percaya lagi pada Ahok," pungkas Taufik.
Diberitakan sebelumnya, menjelang Pilgub DKI Jakarta 2017 nanti, kata Ketua DPD Gerindra itu, faktor penentunya adalah sikap Ahok selama ini yang dinilainya tidak santun.
"Udeh deh Ahok kalah. Yakin deh. Siapa sih yang demen orang enggak beradab?," tutur Taufik di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/6) lalu.
Diupayakan Bergabung PPP oleh Mardiono, Sandiaga Tegaskan Patuh Arahan Pimpinan
