JAKARTA, JITUNEWS.COM - Di tengah melonjaknya harga daging sapi, tiba-tiba Menteri Pertanian Amran Sulaiman justru meminta masyarakat Indonesia untuk mengubah pola pikir.
Pola pikir yang dimaksud Menteri Amran ialah bahwa pemenuhan kebutuhan akan protein tak melulu harus didapatkan dari mengkonsumsi daging. Amran menegaskan, daging sapi bukanlah tolak ukur satu-satunya.
"Semestinya mindset kita harus diubah. Swasembada protein, bukan daging sapi," ungkap Amran di Jakarta, Minggu (26/6).
Mentan Syahrul Operasi Pasar Bawang Putih dan Cabai di Solo
Protein, ungkap mentan, juga terkandung dalam daging ayam dan juga ikan selain daging sapi. Bahkan bicara protein, Menteri Amran menyebut daging kambing dan domba memiliki kandungan yang lebih tinggi ketimbang daging sapi.
"Proteinnya kambing 27 persen, ayam 24 persen, kita sudah ekspor. Protein sapi hanya 22 persen. Pilih mana? Ikan kita melimpah. Protein ikan 17 persen," ucap sang menteri menambahkan.
Diketahui, sepanjang bulan suci Ramadhan hingga menjelang hari Raya Idul Fitri harga daging sapi terus meroket. Untuk itu, Kementerian Pertanian tak berhenti untuk menggelar operasi pasar.
Menurut Amran, ada 10 perusahaan yang sepakat menggelar operasi pasar di Jabodetabek.
"Itu total daging yang disiapkan 9.000 ton setara dengan 52.000 sapi. Kami sudah cek tadi," kata Amran mengakhiri.
Agar Distribusi Pupuk Lancar, Kementan Ingatkan Pemda Segera Percepat Realisasi