JAKARTA, JITUNEWS.COM - Buah makasar alias buah belur merupakan tumbuh tegak setinggi 0,3—3 m. Batang berwarna abu-abu kehijauan. Daun Brucea javanica itu memanjang sekitar 5—10 cm dan lebar 2—4 cm. Bagian ujung agak meruncing, tepi bergerigi, dan berwarna hijau. Buah berwarna hijau keluar dari pinggiran batang daun. Ketika matang, warna buah berubah hitam. Bentuknya oval, rata-rata berdiameter 7 mm. Bila kering buah akan keriput seperti biji pepaya kering.
Buah itu efektif menyembuhkan hipertensi. Penelitian Lan Zhang dan rekan di Biology of Plant Diseases and Insect Pests, Institute of Plant Protection, Chinese Academy of Agricultural Sciences, Beijing, Cina, menyebutkan buah makasar mengandung senyawa aktif berkhasiat obat, seperti brusatol, brusamarin, brusealin, asam stearinal, dan brusenol. Diduga senyawa-senyawa itu saling bahu-membahu menangkal hipertensi alias darah tinggi.
Hipertensi tergolong penyakit degeneratif yang kerap diderita orang berusia lebih dari 50 tahun. Sebabnya, tingkat kelenturan pembuluh darah semakin berkurang. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan 2013, prevalensi hipertensi di Indonesia sangat tinggi yaitu 25,8% dari total penduduk dewasa. Artinya 1 dari 4 orang dewasa di Indonesia menderita hipertensi.
Menurut Kazuaki Yamada dari Laboratorium of Bioorganic Chemistry, Fakultas Pertanian, Hokkaido University, Jepang, Brucea javanica mengandung zat glikosida kosamin yang beracun. Bahkan konsumsi lebih dari 10 buah menyebabkan mual, muntah, dan keracunan. Anak-anak dan wanita hamil dilarang menelan Brucea javanica sekalipun dalam jumlah kecil. Pada wanita hamil buah makasar dapat memicu keguguran.
Inilah Tanaman Berkhasiat untuk Flu Burung
18 Juli 2014 11:30 WIB
Buah Makasar Obat Darah Tinggi