Jitunews.Com
20 Agustus 2015 07:00 WIB

Tak Terbukti Berbahaya, Distributor AS Minta Maaf ke Bos Sido Muncul

Tolak Angin di Amerika terbukti aman di konsumsi dan tidak mengandung bahan berbahaya

ISTIMEWA

Not proven to be dangreous, the Tolak Angin distributor in the United States, PT Empire Internasional, based in Los Angeles directly apologized to the boss of Sido Muncul Irwan Hidayat.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Tak terbukti berbahaya, distributor Tolak Angin di Amerika Serikat PT Empire Internasional yang berkantor pusat di Los Angeles langsung meminta maaf ke bos Sido Muncul Irwan Hidayat.

Sebelumnya kasus Tolak Angin dilabeli prop 65 Warning di negara bagian California telah membuat Presiden Direktur PT Sido Muncul tersebut geram. Padahal produk Tolak Angin yang telah dijual puluhan tahun terbukti aman dan tak berbahaya bagi kesehatan.

"Produk Tolak Angin juga telah lolos uji Toksisitas yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta pada 2003," jelas Irwan dalam keterangannya Kamis (20/8).

Awal mula kasus ini di bulan April 2015. Kala itu distributor Tolak Angin dituntut oleh sejumlah pengacara untuk produk jahe serbuk dan licoryce karena mengandung logam berat melebihi ambang batas di atas 10 ppm.

Hal ini membuat Empire mengambil inisiatif untuk memasang semua produk yang mengandung jahe tak cuma Tolak Angin dengan label prop 65 warning yang berlaku di negara bagian California untuk menghindari tuntutan lainnya. Termasuk akhirnya yang terkena kebijakan ini adalah Sido Muncul.

Prop 65 warning merupakan label peringatan pada produk yang mengandung bahan kimia dan dianggap bisa menyebabkan kanker.

Tindakan Empire ini tentu saja merugikan perseroan, untuk itu manajemen Sido Muncul menulis surat teguran tertanggal 7 Juli 2015 untuk meminta penjelasan dari perusahaan distributor tersebut. Sebab, semua produk yang dijual Sido Mincul termasuk Tolak Angin telah memenuhi syarat dan tidak berbahaya bagi kesehatan.

Surat teguran itu, kemudian direspons Empire pada 20 Juli 2015. Vice President Empire International Sunarto Ruski dalam surat tersebut meminta maaf kepada manajemen Sido Muncul karena tidak berkonsultasi terlebih dahulu soal pemasangan label. Kini, Empire juga telah melepas stiker prop 65 warning.

"Setelah kejadian tersebut, kami minta PT Empire untuk memeriksakan Tolak Angin di laboratorium di Amerika dan hasilnya tidak mengandung Lead," ungkapnya.

Harga Daging Ayam dan Telur Tertinggi di Samarinda
Halaman:
  • Penulis: Ali Hamid

Rekomendasi

 

Berita Terkait