JAKARTA, JITUNEWS.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengungkapkan hasil survei elektabilitas masing-masing capres pada periode November 2023.
Hasilnya, ia menyebut Prabowo Subianto masih unggul di posisi pertama dengan nilai elektabilitas 37,5 persen. Selanjutnya disusul Anies Baswedan sebesar 32,7 persen.
Dedi mengatakan bahwa elektablitas Anies Baswedan meningkat tajam sehingga menyalip elektabilitas Ganjar Pranowo yang hanya di angka 28,3 persen.
Soal Pose 3 Jari Pilot Garuda Bareng Mahfud Md, Golkar: Perlu Ada Sosialisasi di BUMN
"Prabowo Subianto 37,5 persen, disusul Anies Baswedan 32,7 persen, dan Ganjar Pranowo 28,3 persen," kata Dedi Kurnia Syah dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Dedi mengatakan bahwa lembaga surveinya juga mencatat elektabilitas capres yang sudah disandingkan dengan cawapresnya. Ia menyebut elektabilitas Prabowo masih unggul namun mengalami penurunan saat disandingkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
"Prabowo yang semula sudah tinggi 37,5 persen, kehadiran Gibran justru membebani, ya mungkin kecil memang ya sekitar satu persen, sehingga turun menjadi 36,2 persen," ujarnya.
Sementara elektabilitas Ganjar saat dipasangkan dengan Mahfud MD tetap mengalami penurunan. Hal itu berbeda dengan elektablitas Anies Baswedan yang mengalami kenaikan saat dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar.
"Begitu disandingkan dengan Muhaimin Iskandar meningkat menjadi 34,1 persen," jelasnya.
Dapat Dukungan dari SBY, Prabowo Juga Klaim Dapat Dukungan dari Jokowi
