Jitunews.Com
3 Oktober 2023 12:46 WIB

Kesal ASN Sibuk Urus SPJ, Jokowi: Harus Ada Tolak Ukur yang Jelas

Jokowi meminta kepada MenPAN-RB untuk merombak sistem pelaporan anggaran.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Sekretariat Presiden)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kesal dengan dengan ASN yang sibuk mengurus SPJ. Bahkan, persoalan SPJ dilakukan hingga malam hari.

Jokowi meminta kepada MenPAN-RB untuk merombak sistem pelaporan anggaran. Ia meminta ada tolak ukur yang jelas sehingga ASN tidak terlalu disibukan dengan SPJ.

"Saya sering sudah menyampaikan ke MenPAN-RB, harus ada tolok ukur yang jelas, harus ada reward yang jelas. Jadi orientasi jangan sampai kerja sampai tengah malam," kata Jokowi di Hotel Mercue, Jakarta, Selasa (3/10/2023).



SBY Temui Jokowi di Istana Bogor, Ini yang Dibicarakan

Jokowi mengaku pernah ke suatu daerah dan menumukan guru dan kepala sekolah disibukkan dengan SPJ hingga malam hari. Padahal seharusnya guru itu menyiapkan bahan ajar bukan mengurus SPJ.

"Saya pernah ke daerah, saya lihat kok kepala sekolah dan guru kerja sampai malam-malam urusan apa, saya cek. SPJ. Bukan urusan menyiapkan-merencanakan kegiatan belajar-mengajar, tapi urusannya SPJ. Oleh sebab itu, saya balik ke sini saya sampaikan ke Menkeu, 'Bu, ini sistem harus dirombak, harus diubah sehingga orientasi ASN kita tidak menyiapkan SPJ'," ujarnya.

Ia tidak menampik bahwa SPJ bersifat wajib. Namun, ia mengingatkan ada yang lebih penting dari sekedar SPJ. Oleh karena itu, ia meminta agar waktu pengerjaan SPJ diperpendek.

"SPJ wajib, iya. Tapi jangan sampai prosedur 43 step. Itu belum anaknya. Karena dari pusat cuma 43 begitu sampai provinsi, begitu sampai kabupaten dan sampai kota bisa sampai 120-an step, beranak pinak. Benar nggak? Siapa yang bilang tidak benar, tunjuk jari. Saya beri sepeda. Karena kenyataannya seperti itu," bebernya.

Jokowi Janjikan Insentif bagi ASN yang Pindah IKN Nusantara
Halaman:
  • Penulis: Trisna Susilowati

Rekomendasi

 

Berita Terkait