Jitunews.Com
29 September 2023 20:06 WIB

Singgung Larangan Kampanye di Rumah Ibadah, Cak Imin: Kalau Ada Ucapan 'Waladdollin' Jawabnya?

Setiap umat Islam sudah terbiasa menyebut “amin” setelah membaca surat Al-Fatihah.

Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan menghadapi wartawan di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9). (instagram/aniesbaswedan)

JOMBANG, JITUNEWS.COM – Larangan kampanye di rumah ibadah yang digaungkan Bawaslu disinggung oleh bakal cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Cak Imin menukil ayat surat pembuka Al-Qur’an, Al-Fatihah yang selalu dibaca setiap ibadah salat.

Dalam pertemuan di kompleks Ponpes Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Jumat (29/9), semula Cak Imin mengeklaim Anies-Cak Imin merupakan pasangan dwitunggal layaknya Sukarno-Hatta.



Mantan Komisioner HAM Harap AHY 'All Out' Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

“Saya sama Mas Anies ini dwitunggal kayak Bung Karno dan Pak Hatta. Insyallah agenda perjuangan kita sedoyo (semua) dalam ridho dan kemenangan pertolongan Allah SWT. Amin, aminnya yang kenceng dong?” ujar Cak Imin.

“Amin,” sahut para hadirin.

Dari situlah Cak Imin mengungkit larangan kampanye di dalam masjid yang ditetapkan Bawaslu. Namun, menurut dia, setiap umat Islam sudah terbiasa menyebut “amin” setelah membaca surat Al-Fatihah.

“Di dalam masjid nggak boleh kampanye kata Bawaslu, tapi kalau ada ucapan waladdollin jawabnya?” tanya Cak Imin.

“Amin,” timpal masyarakat.

“Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin. Jadi ono (ada) yang salat, sing nggak seneng (yang nggak suka) sama AMIN, moso (masak) 'waladdolin qobul' nggak mungkin,” imbuh Cak Imin.

Optimistis Tatap Pilpres 2024, Kiai Maman: Majalengka Siap Menangkan Pasangan AMIN
Halaman:
  • Penulis: Iskandar

Rekomendasi

 

Berita Terkait