JAKARTA, JITUNEWS.COM – Kualitas udara di DKI Jakarta berada di tahap mencemaskan. Upaya menanggulangi polusi udara telah dilakukan oleh berbagai pihak, tak terkecuali kepolisian.
Untuk mengatasi pencemaran udara di DKI, Polda Metro Jaya membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Polusi. Satgas ini dibentuk atas perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyikapi arahan dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto menjelaskan, pembentukan Satgas Penanggulangan Polusi dilatari Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.
Bantu Penanganan Polusi Udara di Jakarta, Jokowi Wajibkan Perkantoran Tanam Pohon
“Pembentukan Satgas Penanggulangan Pencemaran Polusi Udara ini juga sesuai direktif Kapolda Metro Jaya guna mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penanggulangan polusi udara serta meningkatkan kualitas udara di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” kata Suyudi dalam keterangannya, Rabu (6/9).
Adapun Satgas ini dipimpin oleh Irwasda Polda Metro Jaya Kombes Nurkolis. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto bertindak sebagai pembina. Satgas ini terdiri dari 7 subsatgas, antara lain Subsatgas Analis, Subsatgas Preemtif, Subsatgas Preventif, Subsatgas Represif atau Penegakan Hukum, Subsatgas Bantek, Subsatgas Humas, dan Subsatgas Kewilayahan.
“Dengan terbentuknya Satgas ini, diharapkan akan menanggulangi dan mencegah terjadinya polusi udara di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan aglomerasinya,” tambahnya.
Polda Metro Jaya menyadari persoalan polusi udara di DKI tidak bisa diatasi oleh satu-dua pihak. Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk berpartisipasi dengan memaksimalkan transportasi umum hingga tidak sembarangan membakar sampah.
Minta Sumbangsih Dunia Pendidikan, Jokowi Dorong Kampus Buka Jurusan Soal Polusi
