Jitunews.Com
31 Agustus 2023 22:59 WIB

Bayi Rewel dan Begadang Tiap Malam, Begini Cara Menanganinya

Pertumbuhan bayi sangat dipengaruhi oleh kualitas tidurnya.

Ilustrasi mengatasi bayi susah tidur (freepik/gpointstudio)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Kurangnya kualitas tidur bayi dapat berdampak buruk pada tumbuh kembangnya. Namun, terdapat berbagai cara yang bisa dipraktikkan para orang tua agar jam tidur bayi normal kembali.

Bidan Niken Syafitri, saat berbincang di podcast Doodle Exclusive Baby Care, mengatakan pola tidur bayi terbentuk sejak dalam kandungan, tepatnya ketika janin berusia 20-28 minggu. Menurutnya, pola tidur janin itu akan berpengaruh saat bayi lahir nantinya.

“Ibu sebaiknya mengelola pola tidur saat hamil, dan sangat diharuskan mengelola kualitas istirahat yang cukup. Karena siklus tidur bayi saat lahir dipengaruhi saat hamil sehingga ibu hamil sebaiknya tidur yang cukup,” kata Niken, seperti dikutip pada Kamis (31/8).



Jaga Diri saat Tak Berdaya, Begini Bacaan Doa Sebelum Tidur

Menurut Niken, begadang atau rewelnya bayi disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya perubahan suhu, hingga adaptasi dengan lingkungan baru maupun orang tua. Dikatakan bahwa bayi bisa menyerap energi dari orang tua sehingga bisa ikut merasakan apa yang tengah dialami.

“Banyak penyebab bayi yang baru lahir atau di bawah 12 bulan sering rewel di malam hari atau yang biasa dikenal dengan istilah kolik... Bayi 0-3 bulan rentan sekali dengan kolik, risiko berulang berulang jika pemakaian dot, empeng, pemberian air susu ibu perah (ASIP), atau formula bukan direct breastfeeding (DBF) dikarenakan gas di perutnya berlebihan,” terangnya.

Ciri-ciri kolik antara lain bayi menangis tanpa sebab pada malam hari. Menangisnya pun cukup lama, bisa lebih dari satu jam.

Ada sejumlah hal yang harus dilakukan ketika bayi rewel atau kolik, yakni:

- Menenangkan bayi

Ketika bayi sedang kolik, tak ada perlakuan yang lebih baik selain membuatnya menjadi rileks.

- Pijat kolik secara berkala

Lakukan pijat secara berkala guna mengurangi potensi kolik berulang. Waktu tepat untuk memijat bayi adalah saat mata bayi terbuka, keadaan sadar, serta tidak dalam kondisi menangis. Dengan memijat bayi, hubungan layaknya anak dan orang tua bisa terjalin.

“Memijat bayi bisa menggunakan Doodle Telon Oil saat bayi tenang atau tidak menangis. Memijat bayi sesering mungkin terutama dengan ibu meninggatkan bounding antara ibu dan anak. Parents adalah orang yang terbaik. Teknik memijat bisa dilakukan di rumah sendiri, ada praktisi yang mengajarkan,” jelas Niken.

Ditambahkan Niken, gerakan pijat sun and moon maupun ILU sangat dianjurkan ketika bayi kolik. Hal itu bisa melegakan pencernaan. Namun sebelum memijat, sebaiknya orang tua mengajak ngobrol sang bayi dan gunakan minyak telon aroma teh hijau untuk relaksasi.

5 Cara Agar Cepat Tidur Nyenyak, Penderita Insomnia Yuk Merapat
Halaman:
  • Penulis: Iskandar

Rekomendasi

 

Berita Terkait