JAKARTA, JITUNEWS.COM - Aktivis HAM Haris Azhar mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan diperiksa selama enam jam apabila melaporkan akademisi Rocky Gerung terkait kasus 'bajingan tolol' ke polisi.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar Jokowi mempersiapkan diri apabila benar ingin melaporkan Rocky Gerung. Pasalnya, Jokowi mempunyai waktu yang tidak banyak untuk menghadiri persidangan di tengah kesibukannya.
"Tapi dia (Jokowi) juga harus siap nanti begitu masuk ke persidangan dia akan diperiksa sampai 6 jam. Saksi pelapor itu harus diperiksa di pengadilan," kata Haris dalam diskusi bertajuk Potret Pembungkaman Kritik dan Praktik Kriminalisasi di Indonesia, Rabu (2/8/2023).
Fahri Hamzah: Harusnya Para Wakil Rakyat Berterimakasih ke Rocky Gerung yang Telah Ambil Alih Tugasnya
"Apalagi yang dilapor dua kan, Refly Harun dan Rocky Gerung. Maka harus ada diperiksa dua kali karena berkasnya berbeda," sambungnya.
Ia pun berandai-andai apabila dirinya ditunjuk sebagai kuasa hukum Jokowi. Ia akan meminta surat kuasa sebelum Rocky Gerung mengklarifikasi pernyataanya terkait 'bajingan tolol' yang ditukukan ke Jokowi.
Setelah itu, Jokowi harus memberikan klarifikasi langsung sebagai pihak yang dirugikan terkait pernyataan Rocky Gerung.
"Maka, si Joko Widodo-nya yang harus melapor atau dia sementara bisa kasih kuasa," pungkasnya.
Tak Dekat dengan Jokowi Seperti Ganjar-Prabowo, Anies Baswedan: Saya Warga Negara Biasa