SOLO, JITUNEWS.COM — Sebanyak 830 produk dari 28 UMKM potensial se-Solo Raya dikirim ke Prancis. Langkah ini merupakan bagian dari upaya penjajakan pasar Eropa.
Ekspor produk lokal tersebut adalah program berkelanjutan dari tahun lalu. Saat itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertandang ke Prancis untuk event Java in Paris.
Gibran, usai melepas ekspor produk, mengatakan penjajakan pasar luar negeri akan terus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas UMKM.
Kisah Mitra Binaan Pertamina, Lestarikan Bisnis Makanan Legendaris
“Kami memberangkatkan berbagai macam produk UMKM dari Solo Raya, ke depan akan ditambah terus volumenya, tambah negara, tambah tempat, tambah produk. Kami inisiasi dari yang kecil-kecil dulu,” kata Gibran di Pendapi Gedhe Balaikota Surakarta, Jumat (7/7/2023).
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Surakarta Nugroho, Joko Prastowo menuturkan produk yang dikirim untuk menjajaki pasar Prancis merupakan produk UMKM unggulan di Solo Raya.
Menurut Joko, masih banyak hal yang mesti dikerjakan agar UMKM kategori merah dan kuning dapat naik kelas ke kategori hijau, sehingga bisa segera merambah ke pasar global.
“Harapannya itu akan semakin membuat UMKM Solo dan Solo Raya semakin meningkat. Mudah-mudahan yang masih di kategori merah dan kuning bisa naik kelas dan bisa merambah pasar ekspor tidak hanya Prancis,” ungkapnya.
Adapun produk UMKM yang diekspor meliputi fashion, eco printing, dekorasi rumah, furniture, kerajinan dari kayu, batu dan logam. Kegiatan ini ditutup dengan pemecahan kendi yang dilakukan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai tanda pemberangkatan produk UMKM untuk diekspor ke Prancis.
Kembangkan Usaha, Ini Syarat Pinjam KUR BRI 2023