Jitunews.Com
31 Mei 2023 14:23 WIB

Spoiler Lengkap One Piece 1085: Imu Marah saat Tahu Nefertari Adalah Klan D, Cobra Terbunuh Sebelum Dibawa Kabur Sabo

One Piece 1085 mengungkapkan kejadian di ruang tahta Mary Geoise.

Ratu Lily One Piece (twitter/newworldartur)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – One Piece 1085 dipastikan terbit pada pekan ini. Dan seperti biasa, menjelang perilisan, spoiler bab terbaru One Piece itu sudah beredar di platform media sosial.

Berdasarkan unggahan pengguna Twitter op_spoilers2023, pada awal bab One Piece 1085, Imu tampak menyambut pertanyaan Nefertari Cobra mengenai keberadaan Lily. Dan Imu berkenan memberi tahu mengenai beberapa hal.

Cobra terkejut karena Imu yang tidak biasa. Setidaknya Imu berbicara dari tiga sosok yang berbeda. Cobra mengaku sudah pernah mendengar nama Imu, salah satu pendiri Pemerintah Dunia.



Spoiler One Piece 1085: Pembunuh Raja Cobra Adalah Shanks, Benarkah?

Imu menyebut bahwa klan D merupakan musuh Tenryubito sejak dulu. Menurutnya, penelitian tentang Void Century atau abad kekosongan, tekad bajak laut untuk One Piece atau poneglyph adalah sebagian dari kesalahan Lily, ratu Alabasta di masa lalu.

Jika Lily tidak membuat kekeliruan pada saat itu, mungkin poneglyph masih terjaga rahasianya sehingga kekuasaan Pemerintah Dunia tak tergoyahkan.

Kemudian, Cobra mengungkapkan bahwa Nefertari Lily berasal dari klan D. Imu yang mengetahui hal itu seketika geram. Bayangan mengerikan yang diduga kekuatan Imu mulai mengelilingi Cobra.

Menyadari Cobra dalam bahaya, Sabo keluar dari persembunyian dan menyerang Imu dengan kekuatan api. Akan tetapi serangan itu dapat diatasi Imu dengan mudah.

Gorosei selaku bawahan Imu tidak tinggal diam. Masing-masing dari mereka punya kemampuan misterius. Terlihat bayangan dalam berbagai bentuk yang disinyalir sebagai kelebihan Gorosei. Siluet itu terlihat seperti hewan, antara lain burung, gajah, dan binatang besar lainnya.

Sabo cukup sigap. Ia mencoba membawa Cobra keluar dari ruang tahta. Namun Imu bisa mencegahnya.

Lantas Cobra meminta Sabo untuk memberi tahu Luffy dan Vivi bahwa mereka adalah klan D. Sabo teringat masa lalu, saat ia menyadari jika Ace juga menyandang nama D.

Selain itu, Cobra juga berpesan agar Sabo melindungi keberadaan poneglyph. Barang itu menyimpan petunjuk penting. “Kibarkan bendera fajar kepada dunia,” ujarnya.

Imu melancarkan serangan untuk menangkal pelarian Sabo. Serangan itu diadang Cobra hingga ia mengalami cedera parah dan tak terselamatkan. Wapol menyaksikan peristiwa ini.

Setelah kejadian ini, ada laporan di ruang pertemuan Reverie bahwa Cobra dan Wapol tidak mau bergabung dalam rapat.

Di bagian lain, terlihat Vivi telah ditangkap oleh CP0. Agen itu terdiri dari Rob Lucci, Jabra, Kalifa, dan lain-lain. Jabra menceritakan kejadian di Mary Geoise setelah insiden penyerangan Saint Charlos oleh Leo dan Sai.

Mereka tahu bahwa Leo dan Sai bagian dari armada besar Bajak Laut Topi Jerami. Fujitora meminta izin ke atasan untuk menangkap anak buah Luffy itu. Sementara Ryokugyu mengikuti langkah Fujitora.

Di tengah situasi genting itu, Wapol berhasil mengambil Vivi. Ia membawa putri Alabasta itu kabur. Sementara Kinderella selaku istri Wapol kaget dengan aksi pasangannya itu.

Soal One Piece 1085, Penggemar Ingin Kemunculan Imu Ketimbang Sepak Terjang Saturn dan Kizaru di Egghead
Halaman:
  • Penulis: Iskandar

Rekomendasi

 

Berita Terkait