JAKARTA, JITUNEWS.COM - KPK menggeledah Kementerian Sosial (Kemensos) buntut dari penyidikan dugaan kasus korupsi bantuan sosial (bansos) beras di Kemensos. Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku tidak memiliki niat melakukan korupsi.
Risma mengatakan bahwa jika jajaran Kemensos tidak mengikuti arahannya maka bisa jadi korupsi bisa terulang.
"Kalau mereka tidak nurut dengan apa yang saya sampaikan, ya itu kejadiannya (korupsi) akan berulang," kata Risma di gedung kemensos, Jakarta pada Rabu (24/5).
Diduga Hanya Laporkan 1 dari 6 Rekening, Kadinkes Lampung Reihana Diperiksa KPK 3 Jam
Risma mengaku dia tidak memiliki niat melakukan korupsi. Dia tidak ingin menyakiti orang miskin.
"Niat aja nggak ada, kepikir aja nggak ada. Apalagi saya mau menyakiti orang miskin, gila ini," kata Risma.
Risma mengaku tidak segan mengganti bansos dengan uangnya sendiri. "Saya nggak mau, kalau perlu saya nombok," ucapnya.
Sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan gedung Kemensos terkait kasus bansos beras dari Kemensos. KPK ingin melengkapi alat bukti terkait dugaan korupsi bansos beras.
"Hari ini ada kegiatan penggeledahan yang dilakukan tim penyidik KPK di Kemensos dalam rangka untuk terus mengumpulkan dan melengkapi alat bukti yang telah kami miliki terkait dugaan tipikor penyaluran bansos berupa beras untuk program keluarga harapan tahun 2020 sampai 2021 di Kemensos," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (23/5).
8 Jam Penyidik KPK Geledah Kantor Kemensos, Stafsus Risma: Terkait Korupsi Beras Bansos