BOGOR, JITUNEWS.COM- Guna mendukung tumbuh kembang anak, pemerintah pusat meminta pemerintah daerah (Pemda) diminta untuk meningkatkan sosialisasi mengenai manfaat ASI eksklusif.
Hal itu disampaikan Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kemenko PMK Jelsi Natalia Marampa pada ada acara Deputy Meet the Press dengan tema Program Super Prioritas bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Bogor, Kamis (13/4/2023).
"Pemerintah daerah dan kementerian/lembaga terkait perlu terus meningkatkan sosialisasi mengenai ASI eksklusif," kata Jelsi Natalia Marampa.
Pencegahan Stunting Terus Dilanjutkan, Menko PMK: Selama Ada Orang Hamil
Kemenko PMK, kata dia, juga mendorong pemerintah daerah untuk menggencarkan strategi percepatan penurunan stunting guna mewujudkan sumber daya manusia yang sehat dan produktif.
Menurutnya Pemda dapat berpedoman pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Dalam hal ini, Jelsi menjelaskan bahwa ASI eksklusif memiliki banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh Bayi.
Nutrisi-nutrisi yang terdapat pada ASI eksklusif ini tidak ditemukan pada produk-produk susu formula yang banyak dijual di pasaran.
"Pemberian ASI eksklusif juga dapat mendukung upaya penurunan prevalensi stunting karena ASI eksklusif mengandung banyak nutrisi penting yang sangat baik untuk mendukung ketahanan gizi dan kesehatan anak," pungkasnya.
Diumumkan 3 CdM 3 Multievent Olahraga Internasional, Menko PMK: Prestasi Olahraga Melesat Bila Generasi Bebas Stunting