JAKARTA, JITUNEWS.COM - Korea Utara menganggap latihan militer AS dan Korea Selatan sebagai tindakan provokasi dan melayangkan peringatan keras terhadap Washington dan Seoul bahwa mereka berurusan dengan negara berkekuatan nuklir.
"AS dan satelitnya harus ingat bahwa negara yang mereka hadapi memiliki kemampuan serangan nuklir yang nyata, dan rakyat kita serta tentara tidak tahu kata-kata kosong," tulis media Korea Utara, KCNA, dalam salah satu artikelnya.
Ia juga mencatat bahwa "sangat jelas" bahwa Korea Utara akan mengerahkan senjata nuklirnya AS dan Korea Selatan tidak mengindahkan peringatan tersebut.
Prancis Sebut China sebagai Satu-Satunya Negara yang Dapat Damaikan Akhiri Konflik Rusia-Ukraina
Korea Utara mengutuk latihan militer AS dan Korea Selatan yang berlangsung pada bulan Maret kemarin dan rencana kegiatan militer AS yang melibatkan Korea Selatan dengan Jepang.
AS, Korea Selatan, dan Jepang diperkirakan akan mengadakan latihan militer bersama dengan melibatkan kapal induk USS Nimitz di Laut Jepang. Menurut laporan dari media Korea Selatan, Yonhap, latihan militer tersebut akan digelar pada minggu depan, ditengah meningkatnya intensitas uji coba peluncuran rudal Korea Utara.
Sebut Negara Barat Remehkan Kekuatan Ekonomi Rusia, PM Hungaria: Kesalahan Fatal
