Jitunews.Com
26 Maret 2023 20:53 WIB

Vladimir Putin Sebut Jumlah Amunisi dan Senjata Rusia Tak Akan Mampu Ditandingi oleh Negara-negara Barat

Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa kapasitas produksi industri pertahanan Rusia jauh lebih besar daripada negara-negara Barat

Presiden Vladimir Putin (istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa jumlah amunisi Rusia tidak akan kalah dari Ukraina yang mendapat pasokan dari negara-negara Barat.

“Ancaman tentu saja ada. Ketika senjata dipasok ke negara yang berkonflik dengan kita, ini selalu menjadi ancaman. Sejauh bagaimana mereka dapat dinilai, tentu saja kita tahu tentang rencana untuk memasoknya,” kata Putin dalam sebuah wawancara dengan Russia 24 pada hari Sabtu (25/3).

"Kami melihat, mendengar, dan mengetahui tentang rencana pengiriman ini. Anda menyebutkan satu juta peluru, tentang pengiriman tank. Satu juta - banyak atau sedikit? Ini jumlah yang signifikan. Pertama-tama, negara-negara NATO terkemuka, katakanlah Amerika Serikat, menurut informasi kami, menghasilkan sekitar 14.000-15.000 peluru per bulan... Angkatan Bersenjata Ukraina, menurut perkiraan militer kami, menggunakan hingga 5.000 peluru per hari untuk permusuhan," kata Putin.



Kekurangan Amunisi, Zelensky Sebut Ukraina Belum Siap Lancarkan Serangan di Garis Depan

Menurutnya, kapasitas produksi senjata Rusia berkembang dengan sangat cepat, bahkan jauh lebih cepat dan dengan kapasitas yang lebih banyak dari negara-negara Barat.

“Kami belum tahu apa yang akan terjadi pada tahun 2025, tetapi saat ini, tahun ini, 14.000-15.000 peluru sedang diproduksi, meskipun faktanya militer Ukraina menghabiskan hingga 5.000 per hari,” tegasnya.

Menurut Putin, dengan mengirim pasokan senjata dan amunisi kepada pasukan Kiev, negara-negara Barat ingin agar konflik Rusia-Ukraina terus berkecamuk dan menimbulkan tragedi yang jauh lebih besar.

"Kami prihatin tentang [pengiriman senjata] dari perspektif bahwa ini adalah upaya untuk memperpanjang konflik....yang hanya akan menimbulkan tragedi yang lebih besar,” katanya.

Menlu Rusia Sebut Penggunaan Amunisi Depleted Uranium Akan Hancurkan Sektor Pertanian Ukraina
Halaman:
  • Penulis: Tino Aditia

Rekomendasi

 

Berita Terkait