JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan agar pejabat dan pegawai pemerintahan tidak menggelar buka puasa Ramadhan 1444 Hijriah secara bersama. Ia mengingatkan bahwa masa transisi pandemi menuju endemi Covid-19 masih diperlukan kehati-hatian.
"Penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian," demikian arahan Jokowi yang tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 yang diterima Jitunews.com, Kamis (23/3/2023).
"Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah agar ditiadakan," sambung poin kedua.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 2023 dan Kata-kata Ramadhan Penuh Makna, Yuk Bagikan ke Kerabat
Jokowi meminta agar arahan tersebut diteruskan kepada gubernur, bupati, dan wali kota.
"Demikian disampaikan agar Saudara mematuhi arahan Presiden dimaksud dan meneruskan kepada seluruh pegawai di instansi masing-masing," lanjutnya.
Diketahui, pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023.
Pengumuman hasil sidang isbat 1 Ramadhan 1444 Hijriah disampaikan langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qaumas di kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023).
"Secara mufakat bahwa 1 Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam jumpa persnya.
Kumpulan Ucapan Menyambut Ramadhan 2023, Penuh Makna dan Doa