JAKARTA, JITUNEWS.COM - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, pada Senin (13/3) memuji peran China dalam proses normalisasi hubungan diplomatik antara Iran dengan Arab Saudi. Menurutnya, China memiliki kemampuan untuk menyetabilkan kawasan Timur Tengah.
"Jelas, peran China sangat penting. Dan itu telah menunjukkan bahwa China memiliki potensi untuk menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan (Timur Tengah) dan menggunakan potensi ini secara efektif," katanya dikutip Jitunews dari kantor berita Tasnim.
"Iran memuji peran ini, karena perdamaian dan stabilitas di kawasan dapat membantu memastikan kepentingan semua negara," tambahnya.
Rusia Sebut Jerman Bukan Negara Merdeka, Ini Alasannya
Sebelumnya, Iran dan Arab Saudi dikabarkan sudah sepakat untuk memulai kembali hubungan diplomatik dan kedua negara juga berencana membuka kantor kedutaan besar dalam waktu dua bulan.
Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani dan Penasihat Keamanan Nasional Arab Saudi Musaad bin Mohammed Al Aiban sudah mengadakan pembicaraan di Beijing selama beberapa hari, dari tanggal 6 hingga 10 Maret 2023.
Setelah pertemuan tersebut, kedua negara berkomitmen menghormati prinsip-prinsip kedaulatan dan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing dan berencana untuk melanjutkan kerja sama di bidang perdagangan, ekonomi, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Soal Pengiriman Jet Tempur NATO kepada Ukraina, Menlu Ukraina: Saya Tidak Berharap
