Jitunews.Com
13 Maret 2023 19:27 WIB

Soal Pengiriman Jet Tempur NATO kepada Ukraina, Menlu Ukraina: Saya Tidak Berharap

Menlu Ukraina mengaku ragu jika Ukraina akan mendapatkan pasokan pesawat tempur dari negara-negara Barat dalam waktu dekat

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba (istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba mengatakan bahwa sepertinya tidak mungkin bagi Ukraina untuk mendapatkan bantuan jet tempur dari negara-negara Barat dalam waktu dekat ini. Hal itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan tabloid Jerman, Bild, yang diterbitkan Sabtu (11/3) malam.

Menurut Kuleba, pengiriman jet tempur dari negara-negara NATO untuk membantu Ukraina menghadapi serangan Rusia terhambat oleh berbagai masalah teknis dan logistik. Namun, dia mendesak agar pilot Ukraina, yang selama ini hanya mengenal pesawat buatan Soviet, untuk segera memulai program pelatihan mengenai cara pengoperasian pesawat tempur buatan NATO.

“Saya tidak berharap pengiriman jet tempur akan terjadi dalam waktu dekat karena ini adalah tugas yang sangat sulit secara logistik dan teknis. Oleh karena itu, kami menyarankan agar pelatihan pilot Ukraina dengan jet Barat harus dimulai sekarang, sehingga ketika keputusan untuk menyediakan pesawat dibuat, kami tidak membuang waktu atau berbulan-bulan untuk pelatihan,” katanya.



Penasihat Keamanan Nasional AS Minta Georgia Tak Bantu Rusia Hindari Sanksi Barat

Kuleba juga mendesak Berlin untuk meningkatkan pengiriman amunisi ke Ukraina, yaitu peluru artileri, mengklaim bahwa sementara industri Jerman telah menyatakan kesiapan untuk menyediakannya, masalahnya terletak pada pemerintah negara tersebut.

"Kami duduk dengan perwakilan Ukraina dan industri persenjataan Jerman ... dan industri Jerman, di hadapan saya, meminta satu hal kepada pemerintah Jerman: menandatangani kontrak," katanya.

Sementara itu, Rusia telah berulang kali memperingatkan negara-negara Barat untuk tidak mengirim bantuan senjata kepada Ukraina. Rusia menilai pengiriman senjata itu hanya akan memperpanjang dan memperumit situasi konflik Rusia-Ukraina.

Rusia Sebut Jerman Bukan Negara Merdeka, Ini Alasannya
Halaman:
  • Penulis: Tino Aditia

Rekomendasi

 

Berita Terkait