JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mempunyai keyakinan bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak lagi bersikeras maju sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Menurutnya, apabila Cak Imin masih ngotot maju sebagai cawapres di Pilpres 2024 pasti sudah ddideklarasika pada tahun lalu.
"Kami menangkap tidak perlu sampai 100 persen harus Pak Muhaimin. Kalau harus Pak Muhaimin kan, sudah deklarasi bulan Agustus tahun lalu," kata Hashim di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2023).
Gugat Syarat Capres-Cawapres Minimal 45 Tahun, PSI: Hambat Potensi Anak Muda
Pria yang juga adik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu menilai bahwa Cak Imin terbuka dengan sosok yang akan menjadi capres dan cawapres di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Gerindra.
"Dalam pembicaraan dengan Pak Muhaimin itu tidak semestinya tidak mutlak Pak Muhaimin. Itu calon-calon yang disetujui dan tentu dicalonkan oleh PKB," ujanya.
Terkait isu yang menyatakan Prabowo akan berpasangan dengan Ganjar, ia mengaku tidak masalah.
Namun, ia memastikan Prabowo yang akan menjadi capres di Pilpres 2024. Prabowo, kata dia, lebih senior dan berpengalaman dibanding Ganjar Pranowo.
"Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua pengalamannya berbeda kan. Saya kira kalau pak Ganjar mau ikut, mau diduetkan dengan pak Prabowo saya kira kami terbuka, Pak Prabowo terbuka (Ganjar) sebagai calon wakil presiden," bebernya.
Ijtima Ulama Jawa Barat Beri Mandat Gus Muhaimin Maju Pilpres 2024