JAKARTA, JITUNEWS.COM - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan mengatakan kepada Presiden Georgia Salome Zourabichvili bahwa Georgia seharusnya tidak ikut membantu Rusia menghindari kebijakan sanksi Barat. Hal tersebut disampaikan oleh Gedung Putih dalam sebuah pernyataan tertulis.
Menurut siaran pers Gedung Putih, kedua belah pihak "membahas perlunya memastikan Rusia terus merasakan biaya ekonomi penuh dari sanksi, kontrol ekspor, dan pembatasan ekonomi lainnya yang diberlakukan oleh Amerika Serikat" dan sekutunya atas operasi militer khusus di Ukraina.
"Sullivan menggarisbawahi perlunya Georgia untuk tidak menjadi jalan untuk penghindaran (sanksi Anti-Rusia)," kata Gedung Putih dalam pernyataan tertulis, dikutip Jitunews dari TASS.
China Kecam Rencana Jepang Buang Air Limbah Nuklir ke Laut
Sullivan dan Zourabichvili juga "membahas perkembangan terakhir di Georgia, menggarisbawahi kepentingan bersama negara mereka dalam integrasi Euro-Atlantik Georgia."
"Mereka berbicara tentang advokasi Presiden Zourabichvili untuk pendekatan terpadu dan inklusif untuk mencapai reformasi yang diperlukan guna memajukan pencalonan Georgia untuk keanggotaan Uni Eropa," tambahnya.
“Mereka juga membahas keprihatinan bersama mereka tentang rancangan undang-undang untuk mendaftarkan dan menstigmatisasi organisasi masyarakat sipil untuk menerima dana eksternal, yang dapat menghambat pekerjaan penting dari ratusan LSM Georgia yang bekerja untuk meningkatkan komunitas mereka. Mereka menyambut baik keputusan pemerintah baru-baru ini untuk menarik kedua rancangan undang-undang tersebut," katanya.
Soal Negosiasi Damai Rusia-Ukraina, Lavrov: Tidak Ada Peluang