JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wahyu Kenzo baru-baru ini menjadi sorotan publik terkait kelihaiannya dalam menipu orang.
Pria yang juga dijuluki Crazy Rich Surabaya itu kerap mengiming-imingi korban dengan keuntungan Rp40 juta. Ia bahkan bisa meraup keuntungan Rp9 triliun dari aksinya itu.
Wahyu Kenzo kini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus robot trading Auto Trade Gold (ATG). Dorongan Wahyu dalam menjalankan kejahatannya itu berasal dari situasi ekonomi masyarakat yang lesu akibat pandemi Covid-19.
Wahyu Kenzo Nipu Pakai Robot Trading, Manfaatkan Pandemi Covid-19 dengan Bisnis Susu
"Saat itu situasi pandemi Covid-19, 2020-2021 di mana seluruh kegiatan aktivitas perekonomian ini terbatas dengan adanya pandemi," terang Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto di Mapolda Jatim Surabaya, Rabu (8/3).
Menurut Budi, korban penipuan Wahyu semula mendapatkan keuntungan sesuai iming-iming. Namun, kondisi janggal dialami korban seiring waktu. Ia sama sekali tidak bisa melakukan transaksi.
Budi menambahkan, Wahyu Kenzo menyiasati robot trading ATG yang ilegal itu dengan mengemasnya dalam bentuk investasi produk susu bermerek Greenshake dan Glueberry.
"Produk-produk susu nutrisi inilah menjadi bahan investasi tetapi dengan fokus robot trading ATG. Kenapa menyita? Karena ini sebagai pintu awal masuk memanipulasi para investor dengan bisnis susu nutrisi. Setelah itu bonus robot trading ATG," kata Budi.
Diketahui, korban robot trading Wahyu Kenzo hingga kini tembus 25 ribu orang. Korban itu tak hanya berasal dari Indonesia, melainkan dari Amerika juga.
Ogah Diajak Damai Razman Nasution, Hotman Paris: Kalau Kau Pengacara, Hadapi Proses Hukum!
