Jitunews.Com
1 Maret 2023 21:22 WIB

Rusia Tetap Bakal Kurangi Produksi Minyak mulai Bulan Ini

Seorang pejabat tinggi Rusia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menjual minyak dengan harga yang murah, dan tetap akan mengurangi produksi minyak mulai Maret 2023 ini

Tambang minyak (istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Rusia tidak berniat untuk menjual minyaknya dengan harga yang murah untuk meningkatkan volume penjualan. Hal tersebut disampaikan oleh Pavel Sorokin, seorang pejabat tinggi di Kementerian Energi Rusia, pada Rabu (1/3). Menurutnya, hal itu sudah sejalan dengan rencana Rusia untuk mengurangi tingkat produksi minyak mulai Maret 2023 ini.

"Penting untuk dipahami bahwa prinsip tersebut sudah sesuai dengan pengurangan (produksi minyak) ini, yang sudah secara gamblang dijelaskan oleh Presiden (Vladimir Putin) dan (Wakil Perdana Menteri) Alexander Novak, (bahwa) tidak ada perintah untuk menjual minyak pada harga tertentu, untuk (meningkatkan) volume," katanya dalam sebuah forum, dikutip Jitunews dari Sputniknews.

Sebelumnya, pada Februari kemarin Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa pemerintah Rusia akan mengurangi produksi minyak hingga setengah juta barel per hari mulai bulan Maret 2023. Hal itu dilakukan untuk memulihkan "hubungan pasar".



Menlu Jerman Ingatkan China Tak Kirim Bantuan Militer untuk Rusia

"Rusia akan secara sukarela memangkas produksi sebesar 500.000 barel per hari pada bulan Maret. Ini akan berkontribusi pada pemulihan hubungan pasar. Saat membuat keputusan lebih lanjut, kami akan membuat keputusan berdasarkan situasi pasar saat ini," kata Novak dalam sebuah pengarahan.

Novak menegaskan bahwa Rusia tetap akan menjual semua minyaknya, tetapi tidak akan menjualnya kepada semua pihak yang secara langsung atau tidak langsung mendukung aturan batas harga (USD60 per barel) yang diberlakukan oleh negara-negara Barat.

 

Rusia Tuduh Ukraina Persiapkan Tindak Provokasi Nuklir
Halaman:
  • Penulis: Tino Aditia

Rekomendasi

 

Berita Terkait