SRAGEN, JITUNEWS.COM - Ribuan Minyakita palsu ditemukan disejumlah daerah di Jawa Tengah. Terbaru, Kementerian Perdagangan menemukan 1.800 botol Minyak palsu yang dikemas mirip dengan Minyakita asli di Sragen, Jawa Tengah.
Menanggapi beredarnya Minyakita palsu tersebut, Ganjar meminta kepada polisi dan Satuan Tugas Pangan untuk melakukan operasi pasar dan menindak tegas pelaku pemalsuan tersebut.
"Iya ada (temuan Minyakita palsu). Biar kepolisian nanti yang melakukan operasi, terutama Satgas Pangan. Khusus para penegak hukum dan satgas pangan. Jangan main-main, sikat saja," kata Ganjar di Sragen, Senin (20/2/2023).
Beda Tim Satgas Pangan dan Polda Sumut soal Indikasi Penimbunan 75 Ton Minyakita
Ganjar mengatakan bahwa persediaan Minyakita di pasaran sudah langka. Meskipun ada, ia menyebut harganya jauh dari standar pemerintah yang menetapkan harga Rp14 ribu per liter.
"Kemarin saya cek di pasar kan sudah langka sehingga harga-harga tidak ada yang masuk standar Pemerintah,"ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kelangkaan Minyakita di pasaran hanya akan membuat oknum yang tidak bertanggungjawab melakukan penimbunan.
Oleh karena itu, ia mendukung aparat kepolsian untuk membongkar pelaku penimbunan dan pemalsuan Minyakita.
"Kemarin beberapa (penimbunan) yang di Kendal. Ya dicek gitu. Nanti terus terjadi operasi, biar dibongkar sama Polisi. Jangan ragu, saya dukung penuh," pungkasnya.
IKAPPI Apresiasi Pemerintah Batalkan Pembelian Minyakita Pakai KTP