JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kantor Kedutaan Besar Rusia di Washington mengatakan bahwa AS kembali menegaskan keterlibatan langsungnya dalam konflik antara Rusia dan Ukraina, setelah Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland mengatakan bahwa situs militer di Krimea adalah "target yang sah" untuk Ukraina, dan bahwa negaranya "mendukung" serangan terhadap mereka.
"Nuland mengakui bahwa pemerintahan [Amerika Serikat] memicu ambisi rezim Kiev untuk menyerang negara kami,” kata Kedubes Rusia dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat (17/2), dikutip Jitunews dari RT.com.
"Kata-kata pejabat tinggi Amerika itu adalah konfirmasi yang jelas atas posisi Rusia bahwa AS terlibat langsung dalam konflik" antara Rusia dan Ukraina, katanya.
Joe Biden Nggak Ingin AS Terlibat Perang Dingin Baru dengan China
Kedubes Rusia menambahkan bahwa Washington tidak hanya menggunakan retorika tetapi juga mengambil "tindakan nyata" dengan memasok senjata modern dan menasihati para pemimpin militer Ukraina, dan bahwa "secara de facto, mereka merencanakan operasi bersama."
“Menghasut penjahat Kiev untuk menyerang Krimea sama dengan mendorong mereka untuk menyerang Moskow atau Vladivostok,” tambahnya.
Kedubes Rusia mengatakan bahwa Moskow akan mempertahankan wilayah Federasi Rusia dengan semua cara.
Seperti diketahui, Semenanjung Krimea memilih untuk bergabung dengan Federasi Rusia pada 2014, tak lama setelah terjadinya aksi kudeta pemerintahan di Kiev yang didukung oleh negara-negara Barat.
Perhimpunan Palang Merah Internasional Minta Tambahan Anggaran untuk Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah