JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekertaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, pada Rabu (15/2) mengatakan bahwa Finlandia dan Swedia seharusnya bisa bergabung dengan NATO pada musim gugur 2023 ini karena mereka telah memenuhi semua tuntutan yang diminta oleh pemerintah Turki. Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers usai pertemuan Menteri Pertahanan NATO di Brussels.
“Baik Swedia dan Finlandia sekarang telah memenuhi kewajiban mereka dalam Memorandum Trilateral Bersama yang mereka tandatangani dengan Turki pada bulan Juli (selama KTT NATO di Madrid pada tahun 2022). Jadi saya mendesak Turki untuk meratifikasi Finlandia dan Swedia bersama-sama pada musim gugur yang lalu,” kata Stoltenberg, dikutip TASS.
“Itulah sikap saya. Itu yang tidak berubah,” katanya seraya menambahkan bahwa Swedia dan Finlandia akan segera menjadi anggota NATO.
Rusia Bakal Terus Dijatuhi Sanksi dari Negara Barat, Vladimir Putin: Kita Hidup di bawah Tekanan
"Dua puluh delapan sekutu telah meratifikasi kedua protokol, dan kemudian Hongaria dan Turki belum. Dan Turki yang memutuskan apakah mereka meratifikasi keduanya, dan saya merekomendasikan itu, atau apakah mereka meratifikasi salah satu dari dua dokumen," kata Stoltenberg.
Stoltenberg mengatakan bahwa dirinya akan terbang ke Turki pada Kamis (16/2) untuk bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Ia menambahkan bahwa salah satu yang akan ia bahas dalam kunjungan tersebut adalah mengenai aksesi Swedia dan Finlandia ke dalam NATO.
"Saya juga akan melakukan perjalanan ke Turki besok, dan itu akan menjadi salah satu masalah yang pasti akan saya tangani," tambahnya.
Ukraina dan Sekutu Bakal Lakukan Segala Cara untuk Bikin Rusia Kalah dalam Perang
