JAKARTA, JITUNEWS.COM – Korban tewas karena gempa bumi Turki dan Suriah terus bertambah. Per Rabu (8/2/2023), data kedua pemerintah mencatat setidaknya 11 ribu orang tewas akibat bencana tersebut.
Sebagaimana dilaporkan AFP, para pejabat dan petugas medis mengatakan 8.574 orang tewas di Turki dan 2.662 di Suriah.
Adapun Warga Negara Indonesia (WNI) yang termasuk dalam jumlah korban tewas itu Nia Marlinda asal Bali dan anaknya yang masih berusia 1 tahun.
Bantu Korban Gempa Bumi Suriah, China Gelontorkan 30 Juta Yuan
Diketahui, Nia ikut sang suami—yang merupakan warga Turki—setelah menikah. Ia tinggal di Kahramanmaras, dan berada di kawasan tersebut saat gempa mengguncang.
"Kolonel Amir, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara, yang memimpin Tim Evakuasi ke Kahramanmaras telah memastikan pemulasaraan almarhumah dan KBRI telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada keluarga almarhumah. Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras," demikian keterangan resmi dari KBRI Ankara, Rabu (8/2).
Sebelumnya, Turki diguncang gempa dahsyat M 7,8 pada Senin (6/2) dini hari. Gempa berpusat di 30 km Barat kota Gaziantep dengan kedalaman 18 km. Terdapat gempa susulan setelah guncangan pertama terjadi.
Diberitakan, guncangan gempa Turki itu terasa hingga negara-negara di Eropa. Italia bahkan sempat menyalakan tanda peringatan tsunami di sekitar wilayah bibir pantai Laut Tengah.
Sebelum Gempa Dahsyat Guncang Turki, Orang Ini Sudah Tahu Duluan