Jitunews.Com
8 Februari 2023 19:25 WIB

Tak Gentar dengan Tekanan Negara Barat, India Akan Tetap Beli Minyak Rusia

Menteri Energi India menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti membeli minyak dari Rusia hanya karena adanya tekanan dari negara-negara Barat

Ilustrasi (istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Meski mendapat tekanan berat dari negara-negara Barat, India menyatakan masih akan terus membeli pasokan energi dari Rusia. Hal itu disampaikan oleh Menteri Energi India Hardeep Singh Puri.

Dalam sebuah wawancara, Puri mengatakan bahwa India "tidak membiarkan turbulensi geopolitik atau situasi pandemi atau isu apapun menghalangi kemampuan kami untuk memasok ke konsumen kami." Ia menambahkan bahwa India tidak memiliki rencana untuk mengubah sikap ini.

“Hari ini kami merasa yakin bahwa kami akan dapat menggunakan pasar kami untuk mendapatkan sumber dari mana pun kami berada, dari mana pun kami mendapatkan persyaratan yang menguntungkan… Persyaratan yang menguntungkan dalam situasi ini adalah: Anda harus yakin dengan pasokan Anda,” jelas Puri.



Abaikan Kebijakan Sanksi, Pemerintah Suriah Minta Bantuan Kemanusiaan dari Negara-negara Barat

India secara signifikan meningkatkan pembelian minyak Rusia tahun lalu, memanfaatkan diskon besar yang ditawarkan Moskow untuk menarik pembeli baru setelah negara-negara Barat secara sepihak menghentikan pembelian energi dan menjatuhkan sanksi anti-Rusia.

Bahkan, India belakangan ini sudah menjadi pengimpor minyak mentah utama Rusia, melampaui Arab Saudi dan Irak, dalam hal volume pengiriman. Menurut Reuters, pengiriman minyak dari Rusia ke India melonjak ke level tertinggi lima bulan pada bulan Desember, dan sekitar 70% kargo minyak Rusia pada bulan Januari juga ditujukan ke India.

Puri menegaskan kembali bahwa India tidak akan menolak minyak Rusia, dan memperingatkan bahwa kebijakan pembatasan yang diberlakukan oleh negara-negara Barat dapat mengganggu pasar minyak global dan menyebabkan lonjakan harga.

“Dapatkah Anda membayangkan sebuah situasi, [di mana] minyak Iran dikenai sanksi, Rusia memiliki masalah, Venezuela tidak dapat memasok minyaknya. Maka harga minyak tidak akan menjadi $200 – akan menjadi $480 [per barel],” Puri memperingatkan.

Politikus Partai Republikan Minta Joe Biden Berhenti Kirim Bantuan bagi Ukraina
Halaman:
  • Penulis: Tino Aditia

Rekomendasi

 

Berita Terkait