Jitunews.Com
8 Februari 2023 08:07 WIB

Sentil Erwin Aska Soal Utang Piutang Rp 50 M Sandiga-Anies Baswedan, Elite Gokar: Bukan Kewenangan Kita!

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa urusan utang piutang Sandiaga Uno dan Anies Baswedan di Pilkada 2017 lalu bukan urasan partainya

(istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Baru-baru ini publik digegerkan dengan pemberitaan perjanjian utang piutang sebesar Rp 50 miliar antara Menparekraf Sandiaga Uno dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Kabar utang piutang antara Sandiaga Uno dan Anies Baswedan itu mencuat ke publik saat politikus Golkar usai Erwin Aksa menceritakan roda logistik Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Intinya, kalau tidak salah itu perjanian utang-piutang barangkali ya. Ya pasti yang punya duit memberikan utang kepada yang punya duit. Kira-kira begitu. Karena yang punya likuiditas itu Pak Sandi kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies," ujar Erwin di kanal YouTube Akbar Faizal yang dikutip Rabu (8/2/2023).



Ogah Bahas Soal Perjanjian Utang Rp 50 M dengan Anies, Sandiaga: Saya Ingin Fokus Menatap Masa Depan

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa urusan utang piutang Sandiaga Uno dan Anies Baswedan di Pilkada 2017 lalu bukan urasan partainya. Oleh karena itu, ia meminta agar kadernya Erwin Aska tidak mencampuri urusan pihak lain.

"Erwin Aksa adalah pengurus DPP Golkar, saya kira enggak perlu mengomentari urusan parpol lain," kata Ahhmad Doli di kantor pusat Partai Golkar, Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Ahmad Doli menegaskan bahwa Partai Golkar tidak memiliki wewenang mengomentari soal utang piutang Sandiaga Uno dan Anies Baswedan di Pilkada 2017

"Selain itu, komitmen tokoh di luar Golkar itu bukan kewenangan kita,"  sambungnya.

Sandia Uno Ogah Bahas Soal Utang Anies Baswedan Rp 50 M, Kini Fokus Pemilu 2024

Halaman:
  • Penulis: Trisna Susilowati

Rekomendasi

 

Berita Terkait