JAKARTA, JITUNEWS.COM — Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Slamet Maarif menilai pengetahuan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin tentang sejarah Islam di Indonesia masih sangat minim.
Hal itu terkait klaim Ngabalin bahwa Wali Songo berasal dari bangsa China.
"Kurang baca sejarah dia atau kebanyakan makan micin jadi ngelantur," kata Slamet, seperti dilansir dari Populis, Kamis (3/2/2023).
Beda Novel Bamukmin dan Ngabalin Bab Asal Walisongo
Menurutnya, pernyataan itu sengaja dibuat Ngabalin untuk membahagiakan kelompok oligarki. Jadi ia tak heran bila Ngabalin kerap menyanjung hal yang berhubungan dengan China.
"Pastinya demi menyenangkan junjungannya si oligarki lah," ujar orang dekat Habib Rizieq Shihab itu.
Atas hal ini, Slamet membubukan label pada diri Ngabalin. "Kita kasih gelar Ngabalin Wali Aseng," pungkasnya.
Diketahui, baru-baru ini Ali Mochtar Ngabalin menjadi sorotan publik karena video pernyataannya tentang Wali Songo, penyiar agama Islam di tanah Jawa, berasal dari China.
"Republik kita punya, nenek moyang kita yang bikin. Sejarah Wali Songo yang dipuja-puji orang Islam itu bangsa China. Sunan Ampel, Sunan Bonang. Cheng Ho. tidak perlu ragu, Ini bukan penghinaan, my father Is China, my Mother is China,” terang Ngabalin.
Ngabalin Sebut Walisongo Bangsa China, Ustaz Hilmi: Anggap Saja Hiburan
