Jitunews.Com
1 Februari 2023 12:05 WIB

Geger Perjanjian Anies Baswedan-Prabowo, PKS Tantang Sandiaga Buka ke Publik

PKS tidak mau ikut campur terkait rumor yang menyebut Anies tidak akan maju capres jika Prabowo melakukan hal serupa

Sandiaga Uno (instagram.com/sandiuno)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Juru Bicara PKS, Nabil Ahmad Fauzi menantang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk menyampaikan ke publik terkait perjanjian Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

"Kan Bang Sandi yang menyebutkan. Silakan dibuka saja ke publik. Agar jelas duduk perkaranya," kata Nabil kepada Selasa (31/1/2023).

Nabil mengatakan bahwa PKS tidak mau ikut campur terkait rumor yang menyebut Anies tidak akan maju capres jika Prabowo melakukan hal serupa. PKS, kata dia, tengah fokus mempersiapkan koalisi dengan NasDem dan Demokrat.



Kantongi Tiket 20 Persen, Anies Disebut Terkendala Cawapres untuk Maju di Pilpres 2024

"Jadi terkait hal tersebut, kami no comment pada substansi yang disampaikan oleh Bang Sandi itu. Silakan saja di-clear-kan di antara pihak-pihak yang disebutkan tersebut," ujarnya.

Diketahui, rumor perjanjian Anies dan Prabowo itu disampaikan Sandiaga Uno saat podcast bersama Akbar Faizal. Dimana saa itu, Akbar Faizal menanyakan kebenaran video yang beredar terkait Anies tidak akan maju capres jika Prabowo melakukan hal yang sama.

Sandiaga menyebut isi perjanjian antara dirinya, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto sangat vital. Ia menyebut perjanjian itu dilakukan sebelum Pilpres 2019.

Meski tidak menjelaskan apa isi perjanjian tersebut, ia mengatakan bahwa perjanjian itu masih berlaku selama belum ada kesepakatan untuk mengakhiri.

"Kalau perjanjian itu kan pasti berlaku, berlaku, dan jika tidak diakhiri perjanjian itu akan terus berlangsung," kata Sandi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/1/2023).

 

 

 

Soal Pertemuan Surya Paloh, NasDem: Jokowi Komplain Kita Deklarasikan Anies Baswedan Tanpa Komunikasi
Halaman:
  • Penulis: Trisna Susilowati

Rekomendasi

 

Berita Terkait