JAKARTA, JITUNEWS.COM — Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin masih menjadi sorotan buntut pernyataan Walisongo berasal dari China.
Salah satu figur publik yang merespons ucapan Ngabalin itu adalah Ustaz Hilmi Firdausi.
Pendakwah muda itu memilih santai dalam menanggapi klaim Ngabalin tersebut. Justru ia mengimbau masyarakat untuk menganggapnya sebagai hiburan.
AS Tuduh Perusahaan China Kerjasama dengan Tentara Bayaran Rusia, Kedubes China: Tidak Punya Dasar Faktual
"Mungkin maksudnya bukan wali songo tapi nogo songo alias 9 naga. Udah gapapa, anggap aja hiburan," katanya via cuitan Twitter @hilmi28, disitat Selasa (31/1).
Dalam video yang diunggah Ustaz Hilmi, tampak Ali Mochtar Ngabalin menyebut Walisongo yang merupakan penyebar agama Islam di Indonesia itu berasal dari China.
“Republik kita punya, nenek moyang kita yang bikin. Sejarah Walisongo yang dipuja-puji orang Islam itu bangsa China. Sunan Ampel, Sunan Bonang. Cheng Ho. tidak perlu ragu, Ini bukan penghinaan, my father Is China, my Mother is China,” ujar Ngabalin dalam video.
Lantas, Ngabalin berharap warga Tionghoa tak cemas saat memperlihatkan identitasnya, seperti dilakukan kelompok lain.
“Saya katakan ke Katolik dan Protestan membuat salib gede-gede. Saya memakai sorban karena Islam,” tuturnya.
Beda Novel Bamukmin dan Ngabalin Bab Asal Walisongo
