JAKARTA, JITUNEWS.COM – Kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswi Universitas Suryakancana, Selvi Amalia Nuraeni di Cianjur turut menyorot perempuan bernama Nur.
Nur mengaku ‘istri polisi’ berinisial D yang mengendarai mobil Audi yang masuk iring-iringan pejabat polisi. Ia melakukan hal itu atas persetujuan sang suami.
"Saya teleponan, janjian sama suami di tempat makan. Setelah itu suami saya ikut iring-iringan. Akhirnya saya ikut (iring-iringan polisi), atas izin suami saya," kata Nur, seperti disitat dari detikJabar.
Heboh Ucok Baba Jualan Lato-lato, Baim Wong: Asalkan Halal, Jangan Malu
"(Suami saya) inisial D," ungkap Nur.
Menurut Nur, mobil Audi itu milik suaminya. Ia memakai mobil itu karena moda yang biasa dipakai sedang diperbaiki.
"Saya dipinjamkan karena mobil saya di bengkel. Saya baru tiga kali pakai mobil ini. Saya tidak tahu tipenya tapi warna hitam," jelasnya.
Meski begitu, sosok Nur itu dipastikan bukan istri anggota polisi oleh Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan. Hal itu didasari penelurusan yang dilakukan jajarannya.
"Yang bersangkutan (Nur atau EN) bukan istri dari anggota (polisi), tapi teman. EN ini kenal dengan salah satu anggota polisi," ujar Doni, Minggu (29/1), dilansir dari cnnindonesia.com.
Doni mengungkapkan, Nur merupakan majikan Sugeng, sopir Audi penabrak mahasiswi yang kini sudah jadi tersangka.
"Masuk iring-iringan karena merasa percaya diri, majikannya kenal dengan polisi. Maka dia (Sugeng) memberanikan diri menempel ke rombongan pengawalan, seolah bagian dari pengawalan," terang dia.
Kasus ini diketahui mendapat atensi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Pendalaman kasus terus dilakukan pihak kepolisian. Tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Cianjur.
Ksatria Raket dari Timur Curi Perhatian di Indonesia Masters 2023, Ini Profil Chico Aura Dwi Dardoyo