Jitunews.Com
23 Januari 2023 09:33 WIB

Fadli Zon: Saya Berikan Al-Quran Terjemahan sebagai Ganti yang Dibakar di Swedia

Fadli Zon mengecam aksi pembakaran Al-Quran oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras

Fadli Zon (Instagram)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Aksi pembakaran Al-Quran di Swedia yang dilakukan oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras menuai kecaman dari masyarakat dunia. Kecaman juga datang dari politikus Gerindra Fadli Zon.

"Beberapa hari lalu Swedia izinkan lagi politisi ekstremisnya Ramsus Paludan membakar Alquran," tulis Fadli Zon di akun Twiiter pribadinya yang dilihat Senin (23/1/2023).

Fadli Zon yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR itu mengatakan bahwa dirinya sempat bertemu dengan Wakil Ketua Parlemen Swedia tidak lama setelah aski pembakaran al-Quran pada 2022 lalu.



Turki Sebut Swedia Negara Pusat Propaganda Teroris

Fadli Zon memberikan Al-Quran terjemahan sebagai pengganti Al-Quran yang dibakar di Swedia.

"Akhir April 2022, dalam meeting dengan Wakil Ketua Parlemen Swedia, Ms Lotta Johnsson Fornarve, saya berikan Alquran terjemahan Marmaduke Pickthall sebagai ganti Alquran yang dibakar di Swedia," ujarnya.

Dilansir dari detikcom, Fadli Zon mengecam aksi pembakaran Al-Quran di Swedia. Menurutnya, aksi tersebut dapat menimbulkan konflik karena melukai masyarakat muslim di seluruh dunia.

"Tindakan mengizinkan pembakaran Alquran di Swedia ini harus dikecam karena bukan pertama kali. Bagaimanapun sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, pemerintah harus mengecam atas tindakan yang melukai banyak muslim di dunia termasuk di Indonesia. Jika dibiarkan, bisa memicu konflik yang tak perlu," ujarnya.

Ia pun meminta agar provokasi Islamofobia dihentikan oleh semua pihak. Fadli Zon mengingatkan bahwa Islamofobia merupakan bentuk intoleransi yang nyata.

"Islamofobia harus dikecam dan dihentikan, menunjukkan intoleransi yang nyata," tandasnya.

 

Kecam Pembakaran Al-Quran, MUI Minta Kemenlu Panggil Dubes Swedia: Jangan Anggap Enteng Masalah Ini!
Halaman:
  • Penulis: Trisna Susilowati

Rekomendasi

 

Berita Terkait