JAKARTA, JITUNEWS.COM - Para pemimpin Eropa, pada hari Jumat (20/1) kembali mendesak pemerintah Jerman untuk mengijinkan pengiriman tank Leopard, buatan Jerman, ke Ukraina. Tank tersebut dinilai sangat penting bagi pasukan Kiev dalam menghadapi pertempuran melawan pasukan Moskow.
Para menteri pertahanan NATO dikabarkan menggelar pertemuan di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman setelah Ukraina memperingatkan bahwa Rusia berusaha untuk meningkatkan intensitas serangan. Rusia sendiri saat ini sudah menguasai sejumlah wilayah di Ukraina Timur.
Diplomat top Eropa, Josep Borrell, mengatakan kepada wartawan di Madrid bahwa beberapa negara Eropa siap mengirim tank berat dan dia berharap keputusan soal pengiriman tersebut akan diambil.
Jerman Bersedia Kirim Tank Leopard ke Ukraina, Tapi Ada Syaratnya
Berbicara di awal pertemuan para menteri pertahanan NATO tersebut, Presiden Ukraina Volodmyr Zelenskiy menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan negara-negara NATO. Zelensky menambahkan bahwa pihaknya memerlukan lebih banyak senjata dan berharap pengirimannya dilakukan lebih cepat.
"Kita harus mempercepat. Waktu harus menjadi senjata kita. "Kremlin harus kalah," kata Zelenskiy, dikutip Jitunews dari Reuters.
Lithuania, yang mengkhawatirkan masa depannya sendiri jika Rusia menguasai Ukraina, mengatakan beberapa negara akan mengumumkan pengiriman tank Leopard pada pertemuan tersebut.
"Beberapa negara pasti akan mengirim tank Leopard ke Ukraina, itu sudah pasti," kata Menteri Pertahanan Arvydas Anusauskas.
Finlandia juga berjanji mengirim peralatan pertahanan tambahan senilai lebih dari 400 juta euro ($434 juta) untuk Ukraina dan telah mengindikasikan akan memasukkan tank Leopard dalam daftar pengiriman bantuan jika ada kesepakatan dengan sekutu.
Berniat Gelar Perundingan soal Konflik Rusia-Ukraina, Zelensky Kirim Undangan kepada Presiden China