JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo pada Jumat (30/12) kemarin sudah menyatakan bahwa pemerintah memutuskan untuk mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Menurutnya, hal itu dilakukan karena situasi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah melandai.
"Dalam beberapa bulan terakhir, pandemi COVID-19 semakin terkendali. Per 27 Desember 2022, kasus harian 1,7 kasus per 1 juta penduduk," ujar Jokowi mengawali pengumumannya seperti dilihat dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/12/2022).
"Setelah mengkaji dan mempertimbangkan tersebut, kita mengkaji 10 bulan, lewat pertimbangan-pertimbangan berdasarkan angka-angka yang ada, pemerintah memutuskan mencabut PPKM," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, selama masa PPKM, pemerintah mewajibkan sejumlah aturan pembatasan kegiatan di masyarakat, termasuk dengan menjadikan vaksinasi Covid-19 sebagai syarat dalam melakukan perjalanan. Lantas, apakah dengan pencabutan PPKM artinya masyarakat dapat dengan bebas melakukan perjalanan tanpa harus melakukan vaksinasi?
PPKM Resmi Dicabut, Ini yang Dilakukan Polri Hadapi Kerumunan Tahun Baru
Dilansir dari Kompas, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati Adita mengatakan bahwa pihaknya masih belum berencana untuk melakukan perubahan pada aturan vaksinasi sebagai syarat perjalanan kereta api maupun pesawat terbang. Menurutnya, hal ini masih perlu dilakukan untuk mencegah kasus infeksi Covid-19 kembali meningkat.
“Kami merujuk pada ketentuan dari Satgas dan sampai saat ini belum ada perubahan,” ujar Adita pada Jumat (30/12).
Sehari sebelumnya, atau pada Kamis (29/12), Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengingatkan bahwa pemerintah masih berusaha mempertahankan sejumlah protokol kesehatan, meski PPKM dicabut.
"Penyesuaian akan dilakukan dengan tetap mementingkan protokol kesehatan, vaksinasi, surveilans serta komunikasi publik kepada masyarakat demi meningkatkan dan menjaga herd immunity tetap tinggi menjadi hal utama yang harus terus dilakukan lembaga dan masyarakat," kata Wiku dalam keterangannya, Kamis (22/12).
Politikus PDIP: Masyarakat Indonesia Sudah Siap Memasuki Fase Endemi