JAKARTA, JITUNEWS.COM – Laksamana Yudo Margono resmi dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Yudo hanya memiliki waktu kurang dari satu tahun sebagai Panglima TNI. Pasalnya ia bakal memasuki masa pensiun pada November 2023.
Kendati begitu, Yudo tak ambil pusing soal durasi jabatan. Menurutnya, hal terpenting adalah pelaksanaan tugas sebaik mungkin.
Usai Lantik Panglima TNI Yudo Margono, Jokowi Singgung Penarikan Prajurit di Papua
"Saya dari dulu enggak pernah berpikir tentang masa jabatan berapa lama, berapa panjang, yang penting kita melaksanakan tugas yang dibebankan kepada kita," kata Yudo usai dilantik.
Yudo mengaku akan fokus bekerja semaksimal mungkin alih-alih membayangkan masa jabatan yang singkat.
"Kalau kita dikit-dikit selalu berilusi 'aku hanya setahun', itu kita nanti enggak akan optimal bertugas. Sudah, kita melaksanakan tugas secara optimal saja," tegasnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo melantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI, menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa purnatugas pada Desember 2022.
Pelantikan tersebut didasari Keputusan Presiden (Keppres) nomor 91 TNI tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Selain meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap militer, Yudo diminta Presiden Jokowi untuk menjaga netralitas prajurit.
"Agar menjaga netralitas TNI, agar tidak ketarik-tarik ke dalam politik praktis yang penting," kata Jokowi.
Ditambahkan Jokowi, TNI dan Polri harus selalu bersinergi menjaga stabilitas negara di tahun politik. Terlebih Indonesia akan menghadapi situasi ketidakpastian global.
"Stabilitas politik, stabilitas keamanan penting dalam rangka pembangunan negara, pembangunan ekonomi kita dalam situasi yang tidak pasti karena ketidakpastian global," ujarnya.
Minta Panglima TNI Yudo Margono Jaga Laut RI, Mahfud: Sering Dilewati Kapal yang Melanggar Batas
