Saling Bantah UOB Kay Hian Sekuritas Dengan Nasabah Soal Dugaan Penipuan, Kuasa Hukum Korban Bongkar Bukti Transfer

JAKARTA, JITUNEWS.COM -- Pihak PT UOB Kay Hian Sekuritas telah angkat bicara mengenai laporan dari nasabahnya ke Bareskrim Polri.

 

Pihak PT UOB Kay Hian Sekuritas membantah telah melakukan penipuan dan pencucian uang terhadap nasabahnya.

 

Namun demikian, pernyataan PT UOB Kay Hian Sekuritas itu kembali dibantah kuasa hukum nasabah. Bahkan kali ini, bantahan itu diikuti dengan dibeberkannya bukti transfer.

 

Kuasa hukum nasabah mengaku memiliki bukti bahwa kliennya tidak melakukan transfer ke bank atau melalui Vincent dan Michael seperti yang disebutkan oleh pihak UOB Kay Hian Sekuritas.

 

"Mereka menyatakan bahwa apa yang klien-klien kami ini terutama 12 klien kami ini disusupi oleh Michael dan Vincent, artinya itu transfernya itu melalui mereka. Tapi kami memiliki bukti dan kami pastikan ke semua nasabah yang ada di sini kurang lebih sama, tidak ada satupun yang kami transfer ke bank atau melalui Vincent mau pun Michael karena 12 nasabah tersebut tidak mengenal yang namanya Michael," kata kuasa hukum korban Andreas dalam keterangannya, dikutip Rabu 16 November 2022.

 

Ia lalu menunjukkan beberapa bukti dari nasabah yang melakukan transfer ke rekening PT Kay Hian Sekuritas. Andreas mengatakan bahwa klien-kliennya mentransfer uang langsung ke rekening PT. UOB Kay Hian Sekuritas tidak memakai perantara

 

"Ini akan kami buktikan beberapa contoh satu saja dari nasabah ini ada transfer dari HSBC ke rekening PT Kay Hian Sekuritas di HSBC juga dengan nomor 001702091xx tertanggal 12 Desember 2018 sebesar USD 40 ribu. Selain itu kami juga punya bukti bahwa ini adalah portofolio dari UOB Kay Hian Sekuritas atas nama klien yang sama kemudian ini juga sama (dengan menunjukkan beberapa lembar berbeda) ini bahkan dari UOB Kay Hian Singapore," jelasnya sembari menunjukkan sejumlah bukti transfer.

 

"Ini pun juga (menunjuk bukti transfer) bukti transfer itu dari BCA ke rekening UOB Kay Hian dengan nomor 458xx sebesar 500 juta, artinya nasabah-nasabah tersebut transfernya itu langsung ke PT, tidak melalui atau ke mana dulu," lanjutnya.

 

Melon Granat, Primadona Baru Buah Melon?