JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kasus gagal ginjal akut pada anak di DKI Jakarta ternyata banyak yang meninggal dunia. Hal ini dikarenakan banyak pasien yang terlambat dibawa ke rumah sakit (RS).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila Salama.
"Kami sudah melihat data kasus-kasus di DKI Jakarta, keparahana atau meninggal dari gagal ginjal akut ini banyak yang karena terlambat terdiagnosis dan dibawa ke rumah sakit," jelas dia, dilansir Kompas.com, Sabtu (22/10/2022).
Soal Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Jokowi: Pengawasan Industri Obat Diperketat!
Dia mengatakan anak yang mempunyai riwayat mengonsusmi paracetamol sirop atau drop lebih rentan dibandingkan anak yang tidak diberikan. Pasalnya, sirop obat tersebut diduga mengandung cemaran etilen glikol dan dietlien glikol. Di mana senyawa tersebut diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak.
"Ketika ginjal rusak karena peradangan, baik sementara atau pun permanen itu artinya racun di dalam tubuh tidak bisa dikeluarkan," urai dia.
Setuju Pemerintah Usut Dugaan Unsur Pidana dalam Kasus Gagal Ginjal Akut, DPR: IDAI Bisa Membantu