JAKARTA, JITUNEWS.COM – Politikus PKS Mardani Ali Sera turut mengomentari pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan perihal sulitnya orang luar Jawa menjadi presiden.
Mardani tak menampik bila kesukuan memengaruhi tingkat keterpilihan. Namun, ia meyakini masyarakat saat ini rasional.
“Pak Luhut jujur, Jawa memang kunci. Tapi pemilih ke depan kian rasional,” kata Mardani dalam keterangan tertulisnya, dilihat Selasa (27/9).
Tanggapi Pernyataan Luhut, PKB: Pemilih Jawa Menjadi Kunci Kemenangan pada Setiap Pilpres
Anggota DPR RI itu menilai peluang calon pemimpin dari luar Jawa kini semakin terbuka. Sebab, menurut dia, masyarakat lebih menyoroti kapasitas dan integritas dari sosok capres.
“Bisa saja etnis non-Jawa bisa jadi Presiden jika punya kapasitas dan integritas dan punya karya yang menyejahterakan dan mencerdaskan masyarakat,” jelas Mardani.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan orang luar Jawa untuk mengubur impian menjadi presiden. Sebab, saat ini tak mungkin tokoh non-Jawa bisa terpilih jadi pemimpin RI.
“Kalau Anda bukan orang Jawa, pemilihan langsung hari ini, saya enggak tahu 25 tahun lagi, sudah lupain deh. Enggak usah kita memaksakan diri kita. Sakit hati, yang bikin sakit hati ya kita sendiri,” ujar Luhut saat berbincang dengan Rocky Gerung dalam kanal Youtube RGTV channel ID.
Tolak Pilpres 2 Paslon, PKS: Kami Yakin Banyak Stok Pemimpin yang Kredibilitas