JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengusulkan nomor urut partai politik tidak diubah di Pemilu 2024. Gerindra tidak keberatan dengan usulan Megawati tersebut.
"Saya kira sebagai pandangan, sesuatu yang bisa diterima. Akan tetapi kalau itu menjadi sebuah kesepakatan, Gerindra nggak keberatan," kata Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani kepada wartawan, Selasa (20/9).
"Memang itu akan memberi efisiensi paling tidak di internal partai masing-masing di dalam mengeluarkan biaya Pemilu, dalam sosialisasi nomor urut," lanjutnya.
Megawati Usul Nomor Parpol Tak Diganti, Golkar: Harus Kaji Secara Mendalam
Menurutnya, usulan Megawati tersebut cara untuk menghemat biaya. Muzani menilai usulan tersebut hal yang logis.
"Sehingga pandangan Bu Mega menginginkan cara penghematan saya kira itu sesuatu yang logis," katanya.
"Oh, saya kira itu asal itu jadi sebuah kesepakatan partai-partai peserta pemilu, KPU, Pemerintah, Bawaslu, DPR menjadi sebuah keputusan saya kira itu bisa. Mestinya bisa, karena itu tidak diatur, itu masuk dalam tahapan pemilu," ujarnya.
Muzani mengatakan bahwa pengundian nomor urut partai merupakan bagian tahapan pemilu.
"Tahapan pemilu itu kan sampai di atasnya kan pengambilan nomor urut peserta Pemilu. Pengambilan nomor urut itu sudah disepakati ya sudah nomor urut yang lama. Mestinya nomor urut itu kita sepakatnya di situ. Jadi di tahapan itu dia memungkinkan," katanya.
Sebut Ada Baliho Bikin Rating Turun, Gerindra: Prabowo Mau Dijegal