JAKARTA, JITUNEWS.COM - Diduga ada kebocoran 105 juta data penduduk Indonesia yang diduga berasal dari KPU dan dijual ke forum online Breached Forums oleh anggota bernama Bjorka. Ketua Devisi Teknis KPU RI, IDham Holik, mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan keamanan siber.
"Kita akan meningkatkan keamanan siber pada aplikasi-aplikasi kami," kata Idham Holik di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (12/9).
Idham mengatakan bahwa KPU memprioritaskan keamanan data. Idham mengatakan bahwa KPU membentuk gugus tugas keamanan siber.
Jadi Incaran Bjorka, Denny Siregar: Gua Kira Ada yang Baru
"Kami tentunya sebagai penyelenggara pemilu serentak 2024 ke depan kami akan prioritaskan tentang keamanan data. Tadi hal tersebut juga sempat memuka dalam RDP dengan Komisi II DPR RI," ucap Idham.
"Kami kan juga sudah membentuk gugus tugas keamanan siber. Nah nanti kami akan koordinasikan dengan gugus keamanan siber," sambungnya.
PAN Sebut Indonesia Sudah Masuk Kondisi Darurat Kebocoran Data Pribadi