Heran Pelapor Minta Roy Suryo Terus Ditahan, Pengacara: Kok Intervensi dari Penyidik?

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Pengacara Roy Suryo, Elza Syarief mengaku heran dengan permintaan pihak pelapor yang meminta agar kliennya tetap ditahan hingga proses hukum selesai dalam kasus unggah meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Joko Widodo.

"Kita ini negara hukum, jadi yang punya aturan dan yang menahan terus atau tidak menahan atau menahan sebentar, menangguhkan atau tidak itu adalah hak subjektif dari penyidik. Jadi saya liat ini kok dia intervensi kepada tugas dan kewenangan dari penyidik," kata Elza seperti dilansir detikcom, Rabu (10/8/2022).

Elza menilai pelapor telah melakukan intervensi dalam kasus yang menjerat kliennya. Ia menegaskan bahwa proses penahanan tersangka merupakan wewenang tim penyidik.

"Saya mengerti seorang pemeluk agama Buddha itu kan punya satu sistem yang namanya welas asih, kok jadi seperti ini berbicaranya dan dia mau mengintervensi penyidik," ujarnya.

"Kita sih pasrah-pasrah saja sama penyidik karena memang itu sifatnya kewenangan dan subjektif, jadi saya pikir ya silakan masyarakat menilai kok," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Roy Surya tidak melakukan penistaan terhadap agama Buddha. Ia menyebut Roy Suryo hanya mengunggah ulang meme tersebut agar pemerintah menurunkan harga tiket masuk ke Candi Borobudur.

"Apalagi kita menolak bahwa kita menista agama Buddha. karena yang membuat meme stupa Borobudur itu bukan klien kami, bukan Pak Roy, tetapi orang lain yang sudah telebih dahulu kita laporkan. Kalau dinyatakan bersalah terkait reposting itukan berkaitan dengan UU ITE, tapi bukan menista, itu yang saya selalu meluruskan, dia tidak pernah menista maupun menghina," jelasnya.

"Kita salahnya adalah mereposting dari meme stupa yang tujuanya saya tahunya untuk menarik perhatian saja kepada pemerintah untuk menurunkan harga masuk Candi Borobudur. Tujuanya sebenarnya hanya membela dan mendukung pemeluk agama Buddha bisa masuk sembahyang di Borobudur dengan harga murah. Dan itu banyak agama Buddha yang lain bersyukur dan berterima kasih kepada klien saya," pungkas dia.